Jurnal Pelopor – Anies Baswedan berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan dengan lancar. Namun, ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya soal pemberian makanan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan agar pemerintah tidak melupakan aspek penting dalam pendidikan yang lebih dari sekadar makan.
“Yang penting program ini terlaksana tanpa ada masalah. Kita doakan lancar,” kata Anies dalam acara Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Sleman, pada Senin (3/3).
Anies menegaskan, meskipun pemberian makan bergizi penting, fokus utama pendidikan harus tetap pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas.
“Pendidikan bukan soal makan, betul tidak? Tapi kalau sudah direncanakan memberi makan, ya diberikan. Tapi, isi pendidikannya jangan kelewat,” ujarnya.
Pentingnya Investasi dalam Pendidikan
Anies juga menekankan bahwa pendidikan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Meskipun anggaran pendidikan mahal, ia berpendapat bahwa ketertinggalan yang timbul akibat pengurangan anggaran pendidikan justru akan jauh lebih mahal.
“Pendidikan itu memerlukan biaya dan biaya pendidikan itu mahal. Tapi, ketertinggalan itu lebih mahal. Jadi walaupun biaya pendidikan itu mahal, itu harus dipandang sebagai investasi, bukan sebagai biaya,” jelasnya.
Sebagai calon presiden di Pilpres 2024, Anies berharap pemerintah dapat melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Menurutnya, hasil dari investasi pendidikan ini akan berpengaruh besar pada masa depan negara.
“Pandangan ini harus diadopsi sama-sama, sebangsa, bukan hanya pemerintah. Semuanya harus melihat pendidikan sebagai investasi,” ungkapnya.
Anies juga berharap agar alokasi anggaran untuk pendidikan tidak dikurangi, karena hal tersebut akan berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Erick dan Boy Thohir Terlibat Korupsi? Jokowi Bentuk Partai?
Ras Terkuat Shock Melihat Ini! Harga Cabai Rp 200 Ribu per Kg
Saksikan berita lainnya:
