Jurnal Pelopor – Setelah sempat dirumorkan bakal merapat ke Liga 1 Indonesia, Nathan Tjoe-A-On justru mengambil langkah berbeda. Bek Timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan klub Belanda, Willem II Tilburg, yang berkompetisi di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda. Langkah ini bukan hanya jadi titik balik dalam karier klubnya, tetapi juga jadi momentum penting demi mengamankan tempatnya di Skuad Garuda.
Resmi Gabung Willem II, Kontrak Dua Tahun
Nathan Tjoe-A-On, pemain kelahiran 22 Desember 2001, menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Willem II. Klub yang bermarkas di Tilburg itu memiliki ambisi besar: promosi ke Eredivisie musim depan. Kehadiran Nathan dinilai sebagai bagian penting dalam proyek tersebut. Namun tantangannya tidak kecil. Ia dituntut tampil konsisten dan jadi tulang punggung pertahanan.
Bagi Nathan, ini adalah jawaban atas kritik dan keraguan. Di klub sebelumnya, Swansea City, ia minim kesempatan bermain dan sempat dipinjamkan ke Heerenveen namun hanya mencatat empat penampilan. Kini, di Willem II, ia berharap bisa jadi pemain utama setiap pekan.
Pilihan Penting Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Bergabungnya Nathan ke klub yang memberinya menit bermain reguler membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, skuad asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang. Persaingan melawan Arab Saudi dan Irak tentu membutuhkan pemain-pemain yang tampil reguler di level klub.
Nathan sendiri sudah mengoleksi 13 caps sejak resmi menjadi WNI pada Maret 2024. Ia menjadi pemain kunci di lini belakang, tak tergantikan meski Timnas kini sudah berganti pelatih dari Shin Tae-yong ke Kluivert.
Bukti Keseriusan dan Ambisi Pribadi
“Bagi saya, Willem II adalah langkah selanjutnya yang ideal. Setelah pengalaman berharga di luar negeri, saya ingin jadi pemain kunci dan berkembang bersama tim ini,” kata Nathan dalam pernyataan resminya.
Ia tak hanya membawa semangat baru, tapi juga misi pribadi: mengamankan posisi inti di Timnas dan membuktikan kualitasnya sebagai pemain diaspora yang layak diperhitungkan. Di usia muda, karier Nathan masih panjang. Namun pilihannya bertahan di Eropa dan menerima tantangan dari Willem II jadi sinyal bahwa ia belum puas dan siap menanjak lebih tinggi.
Kesimpulan: Momentum Baru untuk Karier dan Bangsa
Kepindahan Nathan Tjoe-A-On ke Willem II bukan sekadar transfer biasa. Ini adalah bentuk tekad untuk menghidupkan kembali kariernya di Eropa sekaligus menjaga tempat di Timnas Indonesia yang sedang menatap sejarah di Piala Dunia 2026. Dengan menit bermain yang cukup dan performa solid, bukan tak mungkin Nathan jadi pilar masa depan Garuda. Kini, semua mata tertuju padanya—mampukah ia menjawab harapan?
Bagaimana menurutmu, apakah Nathan Tjoe-A-On akan jadi andalan tak tergantikan di skuad Garuda?
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: