Jurnal Pelopor – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengumumkan kolaborasi dengan Badan Bergizi Nasional (BGN) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Riefky menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif. Kemenekraf akan menyediakan chef profesional untuk melatih juru masak. Riefky menambahkan, kementeriannya siap berkolaborasi dengan BGN dalam pelatihan masak dan pengembangan menu berbahan dasar lokal.
“Kemenekraf siap berkolaborasi dengan BGN dalam Program Makan Siang Gratis, khususnya dalam pelatihan masak dan pengembangan menu berbahan lokal,” ujar Riefky. Pernyataan ini ia sampaikan dalam pertemuan dengan Badan Gizi Nasional di Gedung BGN, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
Riefky juga mendukung program inovatif lain, termasuk pengembangan industri film animasi nasional. Salah satu contoh terkait adalah animasi jumbo, yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keseimbangan gizi.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai bahwa kerja sama dengan Kemenekraf membuka peluang pelatihan juru masak dan pengembangan menu berbahan dasar lokal. Ini akan meningkatkan kemampuan juru masak dalam menciptakan makanan bergizi dan lezat.
“Kolaborasi ini membuka peluang untuk melaksanakan pelatihan juru masak dan pengembangan menu baru dengan bahan dasar lokal, sehingga meningkatkan kemampuan juru masak dalam menciptakan makanan yang lezat dan bergizi,” ujar Dadan.
Dadan juga menekankan pentingnya kerja sama dengan industri kreatif kuliner untuk meningkatkan kualitas makanan dalam program MBG. Kolaborasi ini akan segera di wujudkan melalui pelatihan juru masak dan pengembangan animasi Jumbo yang mendukung program MBG.
“Dalam waktu dekat, kolaborasi antara Kemenekraf dan BGN akan direalisasikan melalui pelatihan juru masak dan pengembangan animasi Jumbo yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis,” tutup Dadan.
Sumber: Tempo.com
Baca Juga:
Waspadai Potensi IKN Banjir, Brimob II Lakukan Pemantauan
Larangan TNI Berbisnis, YLBHI dan Koalisi Sipil Menolak
Gunung Raung Erupsi! Letusan Capai 1.500 Meter di Atas Puncak
Saksikan berita lainnya: