• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Opini

Indonesia di Panggung Asia! Apa Dampak Kerja Sama dengan India & Malaysia?

Indonesia perkuat sektor pertahanan lewat kerja sama dengan Inggris, Rusia, Spanyol, India, Jepang, dan Prancis.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
03/02/2025
in Opini
0
Indonesia

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer di 10 Downing Street, London, Kamis (21/11/2024). (Foto: rri.co.id)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Dalam satu bulan terakhir, Indonesia menunjukkan langkah agresif di sektor pertahanan dengan menjalin kerja sama strategis bersama enam negara besar: Inggris, Rusia, Spanyol, India, Jepang, dan Prancis. Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menginisiasi serangkaian pertemuan untuk memperkuat alutsista, meningkatkan kapabilitas teknologi militer, dan memperluas aliansi global. Langkah ini menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah Indonesia sedang mempersiapkan diri menghadapi ancaman nyata, atau sekadar membangun citra kekuatan di tengah ketidakpastian geopolitik?

Modernisasi Alutsista: Investasi Besar dengan Risiko Tinggi

Kerja sama dengan Inggris membuka peluang modernisasi signifikan melalui pengadaan jet tempur Eurofighter Typhoon dan kapal perang Type 31. Jet tempur ini memiliki kecepatan Mach 2 dan dilengkapi radar AESA yang mampu mendeteksi target dari jarak jauh. Selain itu, Inggris mengundang Indonesia ke Pameran FEINDEF 2025, membuka akses terhadap teknologi militer Eropa lainnya.

Sementara itu, Rusia menawarkan paket menarik: partisipasi dalam latihan militer Zapad 2025, pengadaan jet tempur Sukhoi Su-35, sistem pertahanan udara S-400, serta pelatihan khusus bagi perwira TNI. Hal ini berpotensi meningkatkan kapasitas tempur Indonesia, tetapi juga menempatkan Indonesia dalam pusaran persaingan geopolitik antara Barat dan Rusia.

Transfer Teknologi: Jalan Menuju Kemandirian atau Ketergantungan Baru?

Spanyol berfokus pada transfer teknologi, khususnya untuk produksi suku cadang pesawat CN-235 oleh PT Dirgantara Indonesia. Ini langkah positif menuju kemandirian industri pertahanan nasional. Selain itu, pendidikan militer di akademi pertahanan Spanyol memberikan kesempatan bagi TNI mengadopsi strategi militer modern.

Di Asia, India menawarkan kerja sama strategis dalam bentuk rudal BrahMos, yang dikenal sebagai rudal jelajah supersonik tercepat di dunia dengan jangkauan 290 km. Kerja sama keamanan siber dengan India juga menjadi langkah penting menghadapi ancaman siber yang kian kompleks. Jepang tak kalah strategis, menawarkan teknologi radar maritim dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk intelijen militer.

Peran Prancis: Dominasi di Udara dan Laut

Pertemuan Menhan RI dengan Menhan Prancis di kapal induk Charles De Gaulle menghasilkan kesepakatan pengadaan 42 unit jet tempur Rafale dan dua kapal selam Scorpène. Latihan militer bersama dengan kapal induk tersebut, yang melibatkan delapan negara, menunjukkan peningkatan signifikan dalam diplomasi militer Indonesia.

Implikasi Strategis: Keseimbangan Regional atau Ancaman Baru?

Langkah Indonesia ini membawa implikasi strategis yang kompleks. Di satu sisi, modernisasi alutsista dan peningkatan kualitas TNI memperkuat kedaulatan nasional. Transfer teknologi juga mendorong kemandirian industri pertahanan. Namun, peningkatan kerja sama dengan negara-negara besar, khususnya di tengah ketegangan global, berpotensi menempatkan Indonesia dalam dinamika geopolitik yang tidak stabil.

Selain itu, peningkatan anggaran pertahanan untuk pengadaan alutsista canggih bisa menjadi beban fiskal, mengingat kebutuhan domestik di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang juga mendesak. Di sisi lain, ketergantungan pada alutsista impor dapat menjadi kelemahan strategis jika terjadi perubahan kebijakan internasional.

Kesimpulan

Indonesia berada di persimpangan penting dalam kebijakan pertahanannya. Modernisasi militer adalah kebutuhan untuk menjaga kedaulatan, tetapi harus diimbangi dengan diplomasi yang cerdas agar tidak terjebak dalam eskalasi konflik global. Apakah langkah ini menjadi fondasi untuk Indonesia yang lebih kuat, atau justru membuka pintu bagi tantangan baru? Jawabannya bergantung pada bagaimana Indonesia mengelola keseimbangan antara kekuatan militer dan diplomasi strategis di masa depan.

 

Baca juga:

Kemensos: Sekolah Rakyat untuk Anak Keluarga Miskin Ekstrem

https://www.jurnalpelopor.com/kemensos-sekolah-rakyat-untuk-anak-keluarga-miskin-ekstrem.html

Capaian 100 Hari Kerja: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, PKP, dan BPOM

https://www.jurnalpelopor.com/capaian-100-hari-kerja-menteri-bumn-gandeng-kementerian-umkm-pkp-dan-bpom.html

Prabowo: Investigasi Penembakan WNI Akan Transparan

 

Saksikan berita lainnya:

Pemain Timnas Indonesia Tampil Memukau di Eropa, Pelatih Baru Amati Langsung Aksi Mereka! https://youtu.be/Q1DoaDc2V-k?si=RDK1vk5ZtbtFDUGD

Indonesia di Panggung Asia! Apa Dampak Kerja Sama dengan India & Malaysia?

Tags: #AliansiGlobal#Alutsista#Geopolitik#Indonesia#IsuGeopolitik#KeamananNasional#KerjaSamaMiliter#Pertahanan#SjafrieSjamsoeddin#StrategiMiliter
Previous Post

Ducati has all the cards’ to win 2017 MotoGP title, says CEO

Next Post

Duo Tim Manchester Kompak Kalah: Kekalahan yang Kontras di Old Trafford dan Emirates Stadium

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

profMuhammad Iqbal, Ph.D Psikolog
Opini

Di Balik Jas Diplomat: Ada Luka yang Tak Terlihat

31/07/2025
Selat Hormuz
Opini

Iran Tutup Selat Hormuz, Barat Merengek Damai!

24/06/2025
iran
Opini

Iran Selangkah di Depan, AS–Israel Kehilangan Arah

23/06/2025
sopir
Opini

Negara, Jalanan, dan Para Sopir yang Ditumbalkan

21/06/2025
bojonegoro
Opini

Bojonegoro Siap Melonjak! KEK & Industrialisasi di Ambang Pintu

16/06/2025
Dr. Almuzammil Yusuf, Presiden PKS Paket Lengkap : Sarjana Politik Yang Sukses Menjadi Politisi
Opini

Dr. Almuzammil Yusuf, Presiden PKS Paket Lengkap : Sarjana Politik Yang Sukses Menjadi Politisi

06/06/2025
Next Post
Manchester

Duo Tim Manchester Kompak Kalah: Kekalahan yang Kontras di Old Trafford dan Emirates Stadium

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.