• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home News World

Gencatan Senjata! Thailand–Kamboja Akhiri Ketegangan

Thailand dan Kamboja sepakat gencatan senjata tanpa syarat mulai 28 Juli, dimediasi oleh Malaysia sebagai Ketua ASEAN.

musa by musa
29/07/2025
in World
0
gencatan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, secara resmi mengumumkan bahwa Thailand dan Kamboja telah menyepakati gencatan senjata tanpa syarat yang akan berlaku mulai tengah malam ini, Senin (28 Juli 2025), pukul 24.00 waktu setempat. Pengumuman ini disampaikan Anwar setelah kedua belah pihak terlibat dalam perundingan intensif yang dimediasi oleh Malaysia sebagai Ketua ASEAN.

“Baik Kamboja maupun Thailand mencapai kesepahaman bersama sebagai berikut: Pertama, gencatan senjata segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai 24 jam waktu setempat, tengah malam tanggal 28 Juli 2025, malam ini,” ujar Anwar dalam konferensi pers pasca perundingan.

Bentrok Perbatasan Tewaskan Lebih dari 30 Orang

Pertempuran bersenjata antara militer Thailand dan Kamboja pecah pada Kamis (24 Juli) di wilayah perbatasan yang selama ini disengketakan. Pertempuran berlangsung selama lima hari berturut-turut dan telah menelan lebih dari 30 korban jiwa, termasuk lebih dari 20 warga sipil. Puluhan lainnya dilaporkan terluka dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Konflik ini menjadi sorotan internasional karena berpotensi memicu ketegangan regional di Asia Tenggara. Serangan artileri dan tembakan senjata berat dilaporkan terjadi di beberapa titik perbatasan, menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum.

Kehadiran AS Perkuat Upaya Perdamaian

Selain dimediasi Malaysia, perundingan ini turut dihadiri oleh delegasi Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyebut bahwa kehadiran mereka di Kuala Lumpur bertujuan memperkuat dukungan terhadap proses perdamaian di Asia Tenggara.

“Departemen Luar Negeri AS telah mengirim pejabat senior untuk membantu memfasilitasi dialog dan memastikan kedua pihak benar-benar berkomitmen pada perdamaian,” jelas Rubio.

Kehadiran AS dianggap sebagai dorongan penting bagi kedua negara untuk mengesampingkan ego nasional dan mengutamakan keselamatan warga sipil.

Ketegangan Awal Warnai Perundingan

Meski akhirnya membuahkan hasil, perundingan ini sempat diragukan keberhasilannya. Plt Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, mengungkapkan keraguannya terhadap Kamboja sebelum berangkat ke Kuala Lumpur.

“Kami tidak meyakini Kamboja bertindak dengan itikad baik, berdasarkan tindakan mereka dalam menangani masalah ini,” ujarnya kepada wartawan di Bandara Bangkok.

Thailand pada awalnya hanya ingin melakukan negosiasi bilateral, sementara Kamboja menginginkan keterlibatan pihak ketiga. Perbedaan pendekatan ini sempat menjadi ganjalan dalam upaya damai sebelum akhirnya dipertemukan di meja perundingan.

ASEAN Didorong Perkuat Mekanisme Penyelesaian Konflik

Kesuksesan perundingan ini juga menjadi ujian bagi peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan. Malaysia, selaku Ketua ASEAN tahun ini, dinilai berhasil memfasilitasi mediasi yang efektif. Namun, para analis menilai ASEAN perlu membentuk mekanisme penyelesaian konflik yang lebih kuat dan permanen agar insiden serupa tidak berulang.

Konflik Thailand–Kamboja ini memperlihatkan lemahnya sistem deteksi dini konflik di kawasan, serta minimnya jalur komunikasi militer yang aktif antara negara-negara anggota.

Kesimpulan: Awal yang Positif Menuju Dialog Damai Berkelanjutan

Gencatan senjata tanpa syarat yang diumumkan Anwar Ibrahim menjadi tonggak penting dalam meredakan konflik bersenjata yang telah menelan banyak korban. Meski gencatan ini belum menjamin perdamaian jangka panjang, langkah ini menunjukkan bahwa diplomasi masih bisa menjadi jalan utama penyelesaian sengketa. Dunia kini menanti apakah kesepakatan ini akan diikuti dengan perundingan lanjutan dan rekonsiliasi nyata di lapangan. Akankah ini jadi awal perdamaian abadi atau hanya jeda dalam konflik yang berkepanjangan?

 

Baca Juga:

Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #ASEAN #Thailand #Kamboja #GencatanSenjata #AnwarIbrahim #PerdamaianAsiaTenggara #KonflikPerbatasan #Malaysia #Indonesia #JurnalPelopor
Previous Post

Sinergi Sosial Pasca Apel KOKAM Akbar: Pemuda Muhammadiyah Lamongan Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Anggota KOKAM

Next Post

Kerja Kantoran Semakin Susah, Gen Z Beralih ke Profesi Lawas!

musa

musa

Related Posts

tsunami
World

Tsunami Ancam Indonesia Usai Gempa 8,8 di Rusia Timur

31/07/2025
gaza
World

Israel Bilang Gaza Tak Lapar, Dunia: Omong Kosong!

30/07/2025
upin
World

Game Upin & Ipin Bikin Geram! Harganya Setara AAA, Tapi…?

29/07/2025
singapura
World

Sinkhole Telan Mobil di Singapura, Jalan Langsung Ditutup!

29/07/2025
Ketegangan Meningkat! Proyek China Picu Reaksi Keras India
World

Ketegangan Meningkat! Proyek China Picu Reaksi Keras India

26/07/2025
perang
World

Perang Meletus! Jet Tempur Thailand Serang Kamboja

25/07/2025
Next Post
Kerja Kantoran Semakin Susah, Gen Z Beralih ke Profesi Lawas!

Kerja Kantoran Semakin Susah, Gen Z Beralih ke Profesi Lawas!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.