• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Islami

Belum Lunasi Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Ini Penjelasan MUI

Utang puasa Ramadhan wajib dilunasi sebelum Ramadhan berikutnya. Namun, Islam melarang qadha puasa pada hari-hari tertentu, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
20/02/2025
in Islami
0
Utang Puasa

Ilustrasi Berbuka Puasa.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Utang puasa terjadi ketika seorang Muslim meninggalkan puasa Ramadhan karena kondisi tertentu. Seperti halnya puasa Ramadhan, seorang Muslim juga wajib melunasi utang puasanya.

Baik karena sakit, perjalanan jauh, maupun alasan lain yang sesuai dengan syariat, seseorang harus mengganti puasa sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Namun, beberapa orang mungkin belum melunasi utang puasanya meskipun Ramadhan telah kembali tiba.

Penjelasan MUI

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh, menyatakan bahwa setiap Muslim yang masih memiliki utang puasa Ramadhan harus segera melunasinya.

“Segera lunasi sebelum Ramadhan berikutnya tiba,” kata Ni’am Rabu (19/2/2025).

Jika seseorang masih belum melunasi puasanya hingga Ramadhan berikutnya, ia tetap harus menggantinya di tahun berikutnya.

Selain itu, ia juga harus membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin. Menurut Imam Malik dan Imam Syafi’i, fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud atau 750 gram makanan.

Jika seseorang sengaja menunda qadha puasa tanpa alasan yang sah hingga Ramadhan berikutnya, maka ia telah melakukan perbuatan haram. Namun, jika seseorang mengalami sakit keras dengan kemungkinan kecil untuk sembuh, ia tidak perlu berpuasa dan cukup membayar fidyah.

“Jika seseorang sakit keras dan tidak ada harapan sembuh (maradl al-maut), maka ia tidak wajib berpuasa dan hanya perlu mengganti dengan fidyah,” jelas Ni’am.

Hari-Hari yang Dilarang untuk Mengqadha Puasa

Meskipun qadha puasa adalah kewajiban, ada beberapa hari dalam Islam di mana seseorang dilarang berpuasa, termasuk untuk mengqadha utang puasa Ramadhan. Berikut daftar hari-hari tersebut:

 1. Idul Fitri dan Idul Adha
Pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, setiap Muslim dilarang berpuasa, termasuk untuk mengqadha utang puasa. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Rasulullah melarang puasa pada dua hari raya ini; mengenai hari raya Idul Fitri, karena merupakan saat berbuka dari puasamu (Ramadhan), sedangkan hari raya Idul Adha, maka makanlah daging kurbanmu.” (HR Ahmad dan imam yang empat dari Umar bin Khattab RA)

2. Hari Tasyrik
Hari Tasyrik, yang berlangsung pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, merupakan waktu bagi umat Muslim untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah.” (HR Muslim)

3. Hari Jumat Khusus
Islam menganggap hari Jumat sebagai hari raya mingguan, sehingga seseorang tidak boleh berpuasa hanya pada hari itu tanpa menyertai puasa di hari sebelumnya atau sesudahnya. Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah kalian berpuasa pada hari Jumat, kecuali jika disertai dengan sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” (HR Bukhari & Muslim)

4. Hari yang Diragukan (Syak)
Misalnya bertepatan dengan penentuan awal Ramadhan atau akhir Sya’ban. Rasulullah SAW memperingatkan umatnya agar tidak berpuasa pada hari ini. Ammar bin Yasir berkata:

“Siapa yang berpuasa pada hari yang diragukan, berarti dia telah berbuat durhaka terhadap Abul Qasim (Rasulullah SAW).” (HR Tirmidzi, Nasa’i, Abu Dawud & Ibnu Majah)

5. Hari yang Dilarang oleh Suami kepada Istri (Tanpa Izin)

Seorang istri tidak boleh berpuasa jika suaminya berada di rumah tanpa seizinnya, kecuali saat bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaknya seorang istri tidak berpuasa satu hari ketika suaminya berada di rumah, kecuali dengan izinnya, selain (puasa) Ramadhan.” (HR Bukhari & Muslim)

6. Hari di Bulan Ramadhan
Seorang Muslim wajib menjalankan puasa Ramadhan tahun itu, sehingga ia tidak bisa mengqadha puasa Ramadhan di bulan yang sama. Oleh karena itu, ia harus mengqadha puasa sebelum bulan Ramadhan berikutnya tiba.

Dengan memahami aturan-aturan ini, seorang Muslim dapat mengganti puasanya dengan tepat tanpa melanggar ketentuan syariat.

Sumber: Kompas.com, Detik.com

Baca Juga:

Thomas Lembong Kritik Proses Hukum: Ditahan 3 Bulan tanpa Kepastian

Aksi Massa Indonesia Gelap: Mahasiswa Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan dalam Inpres 2025


Saksikan berita lainnya:

Penyelundupan Barang Ilegal: Bisnis Haram yang Tak Pernah Mati!

Investigasi Kebijakan Ekonomi Prabowo 2025: STRATEGI JITU ATAU POLITIK SESUAI MOMENTUM?

Tags: #HariYangDilarangPuasa#HukumIslam#IbadahPuasa#KewajibanPuasa#PuasaRamadhan#PuasaRamadhan2025#PuasaSunah#QadhaPuasa#SyariatIslam#UtangPuasa
Previous Post

Bezzecchi: Aprilia Percaya Penuh pada Saya usai Cedera Martin

Next Post

Reshuffle Kabinet Prabowo: Kedisiplinan Menteri dan Satryo Kembali ke Akademis

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

hati
Islami

Hati-Hati! Begini Cara Setan Menyusup ke Dalam Diri Kita

10/10/2025
Nabi Muhammad
Islami

Nabi Muhammad SAW & Jejak Nusantara: Ada Keterkaitan?

27/06/2025
hijriah
Islami

Jangan Lupa Baca! Ini Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah 1447 H

26/06/2025
Idul Adha
Islami

Selamat Idul Adha 1446 H! Tebar Kasih Sayang dan Keikhlasan

06/06/2025
arafah
Islami

Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Jadwal dan Keutamaannya!

03/06/2025
Ka'bah
Islami

Ternyata Ini Alasan Pesawat Tak Pernah Lewat di Atas Ka’bah!

11/05/2025
Next Post
reshuffle

Reshuffle Kabinet Prabowo: Kedisiplinan Menteri dan Satryo Kembali ke Akademis

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.