• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Baru 2 Bulan Ketua KPK Temukan Kejanggalan MBG

KPK dan BGN membahas dugaan pengurangan nilai makanan dalam program Makan Bergizi Gratis. Temuan awal ini masih diverifikasi.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
10/03/2025
in Nasional
0
kpk
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengungkap hasil pertemuannya dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait dugaan pengurangan nilai makanan dalam program Makan Bergizi Gratis. Dugaan ini muncul setelah ditemukan indikasi perbedaan harga makanan yang diterima masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya.

Setyo menyampaikan bahwa informasi ini masih bersifat awal dan belum terverifikasi. Namun, karena sifatnya berkaitan dengan pencegahan korupsi, KPK merasa perlu segera menyampaikan temuan ini kepada BGN agar dapat di antisipasi lebih dini.

“Salah satunya memang saya sampaikan, berdasarkan informasi, informasi ini kan belum diverifikasi, belum divalidasi. Ini baru informasi. Tapi karena kegiatannya bersifat pencegahan, maka kami sampaikan dengan harapan informasi ini bisa segera disikapi secara preventif,” ujar Setyo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Dugaan Penyimpangan di Daerah

Setyo menyoroti kemungkinan adanya penyimpangan dalam distribusi dana yang berpusat di BGN namun di salurkan hingga ke daerah. Ia mengingatkan agar mekanisme pencairan anggaran tidak menimbulkan kebocoran yang berdampak pada kualitas makanan yang di terima masyarakat.

“Yang menjadi kekhawatiran, karena posisi anggaran di pusat, jangan sampai begitu sampai di daerah seperti es batu yang mencair. Kami sudah menerima laporan adanya pengurangan makanan yang seharusnya diterima senilai Rp10.000, tetapi yang diterima hanya Rp8.000. Ini harus jadi perhatian karena berimbas pada kualitas makanan,” jelasnya.

Selain itu, Setyo juga mengingatkan agar pengawasan terhadap penggunaan dana di lakukan dengan lebih transparan dan akuntabel, baik oleh lembaga independen maupun masyarakat.

Pentingnya Transparansi dan Penggunaan Teknologi

Dalam pertemuan tersebut, KPK menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang transparan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pengawasan. Setyo mendorong penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi serta mencegah potensi penyimpangan dalam program Makan Bergizi Gratis.

“Harapannya transparan dan melibatkan masyarakat, bisa dari NGO independen untuk pengawasan penggunaan anggaran, dan tentu saja memanfaatkan teknologi,” tegasnya.

BGN Siap Perbaiki Tata Kelola Program

Menanggapi temuan KPK, Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan pihaknya terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk KPK. Ia memastikan bahwa BGN akan menindaklanjuti rekomendasi yang di berikan, terutama dalam hal transparansi anggaran dan pengawasan program.

“Seperti yang sudah diketahui, program Makan Bergizi Gratis, selain program utama, juga memiliki anggaran yang cukup besar dan pelaksanaannya sangat masif. Kami membutuhkan bimbingan dan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk KPK,” ujar Dadan di Gedung KPK, Rabu (5/3/2025).

Ia menambahkan bahwa BGN akan segera mengimplementasikan saran-saran yang di berikan, termasuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam distribusi makanan bergizi kepada masyarakat.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu inisiatif besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan adanya temuan awal ini, di harapkan program tersebut dapat berjalan lebih baik tanpa penyimpangan, sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sumber: Detik.com

Baca Juga:

Safari Ramadhan 1446 H Perdana PDPM Lamongan: Syiar Islam, Ukhuwah, dan Tebar Kebaikan di Desa Cerme

Parade Oklik Ramadhan Remas Al Mukhlishin Sukorejo Bojonegoro Tetap Meriah Meski Diguyur Hujan

Pengajian Umum Majelis Sahabat Qur’an Spesial Ramadhan di Surau Madani: Kebersamaan, Ilmu, dan Keberkahan

Pengajian Umum Majelis Sahabat Qur’an Spesial Ramadhan di Surau Madani: Kebersamaan, Ilmu, dan Keberkahan

Saksikan berita lainnya:

5 Tips Jalani Puasa Ramadhan! Berburu Takjil, Sedekah Tak Tertinggal!

Koperasi Merah Putih: Rp350 Triliun! Solusi Ekonomi atau Ancaman Baru Penyalahgunaan Dana Publik?

Tags: #AntiKorupsi#BGN#GoodGovernance#Indonesia#KPK#MakanBergiziGratis#PencegahanKorupsi#Prabowo#SetyoBudiyanto#Transparansi
Previous Post

How couples can solve lighting disagreements for good

Next Post

Skandal Minyakita: Dugaan Korupsi Capai Rp 731 Miliar per Bulan

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
sjafrie
Nasional

Petinggi PKS Sowan ke Menhan Sjafrie, Ada Agenda Rahasia?

18/10/2025
purbaya
Nasional

Purbaya Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

18/10/2025
delpedro
Nasional

Yusril Bantah Pemerintah dan Polri Intervensi Kasus Delpedro!

17/10/2025
polda
Nasional

Polda Metro Libatkan Ormas, Jakarta Akan Lebih Aman?

17/10/2025
rumah subsidi
Nasional

Purbaya: Rumah Subsidi Harus 45 m², Biar Layak Dihuni

16/10/2025
Next Post
minyakita

Skandal Minyakita: Dugaan Korupsi Capai Rp 731 Miliar per Bulan

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.