Jurnal Pelopor — Gula memang penting sebagai sumber energi tubuh. Namun, saat dikonsumsi berlebihan, gula bisa berubah menjadi “racun” yang perlahan merusak tubuh. Kelebihan asupan gula terbukti meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, bahkan kanker. Yang sering luput, tubuh sebenarnya memberi sinyal ketika kadar gula sudah terlalu tinggi. Mengenali tanda-tanda ini penting agar Anda bisa mengambil tindakan sebelum terlambat.
Berikut 9 tanda tubuh Anda kemungkinan besar sudah kelebihan gula:
1. Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil
Tanda paling umum adalah rasa haus terus-menerus dan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Ini terjadi karena ginjal bekerja ekstra untuk membuang kelebihan glukosa dalam darah.
2. Mudah Lapar, Tapi Berat Badan Malah Turun
Tubuh tidak mampu menggunakan glukosa secara efektif, sehingga energi diambil dari otot dan lemak. Akibatnya, meskipun Anda makan lebih banyak, berat badan justru turun drastis.
3. Sering Kelelahan
Kadar gula tinggi menyebabkan energi tidak terserap maksimal oleh sel. Anda akan merasa lemas dan lesu, meski tidak melakukan aktivitas berat.
4. Penglihatan Buram dan Sakit Kepala
Gula berlebih menyebabkan cairan bocor ke lensa mata, membuatnya membengkak dan mengubah bentuk. Ini memicu penglihatan kabur dan sakit kepala berulang.
5. Luka Sulit Sembuh
Diabetes dapat merusak saraf dan memperlambat sirkulasi darah. Akibatnya, luka kecil pun akan sulit sembuh, bahkan berisiko infeksi dan amputasi.
6. Kesemutan di Tangan dan Kaki
Kerusakan saraf akibat kadar gula tinggi bisa menimbulkan sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di bagian kaki dan tangan.
7. Perubahan Warna dan Tekstur Kulit
Kulit di area leher, ketiak, dan jari-jari bisa menggelap dan menebal. Ini adalah tanda resistensi insulin yang sering terjadi pada penderita diabetes.
8. Infeksi Jamur Berulang
Glukosa tinggi menjadi “makanan” bagi jamur candida, terutama di area genital. Wanita bisa mengalami gatal, nyeri, dan keputihan yang tidak normal.
9. Gusi Berdarah dan Radang
Gula tinggi memicu pertumbuhan plak dan bakteri di gusi, yang jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi infeksi gusi kronis hingga gigi tanggal.
Kesimpulan
Gula bukan musuh, tapi saat dikonsumsi berlebihan, dampaknya bisa sangat merugikan tubuh. Kenali gejala-gejala di atas sebagai peringatan awal. Jika Anda mengalami dua atau lebih dari tanda tersebut, segera periksakan diri ke dokter dan ubah pola makan. Tubuh Anda sedang meminta tolong jangan tunggu sampai terlambat.
Sumber: CNBC Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: