• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

4 Tahun Terlantar, Guru Lulus PPPK Kini Jadi Juru Parkir!

Ribuan guru honorer lulus PPPK 2021 belum ditempatkan hingga 2025, banyak beralih profesi demi bertahan hidup.

musa by musa
18/07/2025
in Nasional
0
pppk
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Rasa kecewa dan ketidakpastian masih menyelimuti ribuan guru honorer yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 2021. Di Jawa Tengah, setidaknya 1.411 guru prioritas kategori 1 (P1), kini dikenal sebagai R1D, belum juga mendapatkan penempatan hingga pertengahan 2025. Akibatnya, banyak di antara mereka terpaksa meninggalkan dunia pendidikan dan beralih menjadi juru parkir, pedagang kaki lima, hingga buruh serabutan demi menyambung hidup.

Penantian Panjang yang Melelahkan

Kondisi ini mencuat dalam audiensi yang digelar oleh perwakilan guru P1 se-Jawa Tengah bersama Komisi E DPRD Jateng pada Kamis (17/7/2025). Rina Dewi Astuti (41), guru asal Boyolali, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekan telah menunggu selama empat tahun sejak dinyatakan lulus seleksi. Ironisnya, sebagian dari mereka justru diberhentikan oleh sekolah swasta tempat mereka sebelumnya mengajar, karena dianggap “berpindah haluan” ke jalur PPPK.

“Teman-teman kami sampai jadi tukang parkir, jualan cilok. Ada yang dari 2021 dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan mendaftar seleksi PPPK,” kata Rina dengan mata berkaca-kaca.

Dilema Gaji Minim dan Penolakan Sekolah

Rina menyebut, sekolah swasta yang bersedia menerima mereka pun sangat terbatas. Itupun biasanya sekolah yang kekurangan guru atau yang tidak mampu memberi kesejahteraan layak.

“Jangan tanya gaji. Jangankan UMK, ada yang cuma ratusan ribu,” ujarnya getir.

Sebagian besar guru yang terdampak ini berusia 40–50 tahun. Mereka sebelumnya tidak bisa mengikuti jalur CPNS karena terbentur batasan usia maksimal 35 tahun. Kini, penantian yang terlalu lama justru membuat mereka semakin dekat dengan usia pensiun tanpa kepastian masa depan.

Sudah Tempuh Segala Jalur, Tapi Masih Nihil Solusi

Selama empat tahun terakhir, berbagai upaya telah dilakukan. Dari unjuk rasa ke Kantor Gubernur Jateng, audiensi dengan BKD dan Dinas Pendidikan, hingga menyurati instansi pusat, namun belum juga membuahkan hasil nyata.

“Kami hanya ingin kejelasan. Pemerintah, terutama Pak Gubernur, tolong buka mata. Kami bukan lagi menuntut keistimewaan, hanya menagih janji dan keadilan,” tegas Rina.

Harapan Terakhir: Afirmasi dari Pemerintah Daerah

Kini, para guru P1 di Jateng hanya memiliki satu harapan: komitmen pemerintah daerah untuk mengangkat dan menempatkan mereka secara adil sesuai hasil seleksi. Mereka menuntut afirmasi nyata dari Gubernur dan seluruh pemangku kebijakan agar tidak ada lagi guru berpengalaman yang tersingkir hanya karena urusan administratif dan birokrasi penempatan.

Dengan pengalaman mengajar puluhan tahun dan dedikasi tanpa batas, para guru ini hanya ingin kembali menjalankan tugas mulia mereka: mendidik generasi bangsa. Pemerintah dituntut untuk tidak menutup mata atas kenyataan bahwa para pendidik yang seharusnya sudah menjadi ASN kini justru menjadi korban sistem yang timpang.

Sumber: Kompas.com

Baca Juga:

Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #GuruHonorer #PPPK2021 #NasibGuru #PendidikanIndonesia #JawaTengah #R1D #Ketidakadilan #TenagaPendidik #ReformasiPendidikan #JurnalPelopor
Previous Post

Persija Resmi Gandeng Bank Jakarta, Target Juara Liga!

Next Post

KPK Telusuri Uang Gratifikasi Eks Suami Olla, Total Rp1,3 M!

musa

musa

Related Posts

sound horeg
Nasional

Sound Horeg Diharamkan MUI Jatim, Kemenkumham Buka Suara

19/07/2025
prabowo
Nasional

80 Ribu Koperasi Disahkan, Prabowo Siap Resmikan 21 Juli!

19/07/2025
kpk
Nasional

KPK Telusuri Uang Gratifikasi Eks Suami Olla, Total Rp1,3 M!

18/07/2025
prabowo
Nasional

Prabowo Siap Luncurkan Tema dan Logo HUT RI ke-80 di Istana

18/07/2025
bsu
Nasional

BSU 2025 Belum Cair? Ini 5 Penyebab Utamanya

17/07/2025
mind id
Nasional

3 Jurus MIND ID Jalankan Tambang Ramah Lingkungan

17/07/2025
Next Post
kpk

KPK Telusuri Uang Gratifikasi Eks Suami Olla, Total Rp1,3 M!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.