• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Warga Bekasi Jual Data Retina ke WorldID, Dapat Uang Cepat!

Warga Bekasi jual data retina ke WorldID, dibayar Rp265 ribu. Proses cepat tanpa KTP, hanya lewat aplikasi.

musa by musa
07/05/2025
in Nasional
0
retina
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Seorang warga Bekasi bernama Meri mengungkap pengalamannya menjual data biometrik retina mata kepada WorldID. Aktivitas itu berlangsung sekitar April 2025 di ruko WorldID yang terletak di Jalan Raya Narogong, Rawalumbu. Ia mengenal layanan ini dari informasi anaknya dan langsung mendaftar melalui aplikasi World App tanpa harus menyerahkan KTP, hanya nama dan tanggal lahir yang diminta.

Dijanjikan Uang dari Rusia Lewat Kamera Orb

Setelah mendaftar, Meri mendapat pesan untuk datang langsung ke lokasi. Di sana, ia melakukan pemindaian retina menggunakan kamera bulat bernama Orb. Meski sempat ragu, Meri tetap mengikuti arahan setelah mendengar penjelasan dari staf WorldID yang mengklaim bahwa uang tersebut berasal dari Rusia sebagai bentuk “berbagi kepada masyarakat dunia”. Hasilnya, ia langsung menerima uang sebesar Rp 265.000 keesokan harinya. Anaknya pun mendapat jumlah yang sama.

Tetangga Ikut Tergiur, Tapi Tak Dapat Uang

Melihat hasil instan itu, suami dan tetangganya pun ikut serta. Namun, keberuntungan tak berpihak pada mereka. Meski telah melakukan pemindaian retina, uang yang dijanjikan tak kunjung cair. Hal ini memicu keresahan. Mereka akhirnya kembali mendatangi gerai WorldID untuk menagih komitmen yang telah dijanjikan sebelumnya.

Kemkomdigi Bekukan Sementara Operasional WorldID

Menyusul laporan warga, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengambil tindakan tegas. Pemerintah membekukan sementara tanda daftar penyelenggara sistem elektronik Worldcoin dan WorldID. Pembekuan ini merupakan langkah pencegahan agar masyarakat tidak dirugikan lebih jauh oleh praktik digital yang belum sepenuhnya jelas dasar hukumnya.

Terungkap, WorldID Gunakan TDPSE Nama Badan Hukum Lain

Dalam investigasi awal, Kemkomdigi menemukan bahwa perusahaan bernama PT Terang Bulan Abadi yang mengoperasikan layanan ini belum memiliki izin resmi sebagai penyelenggara sistem elektronik (TDPSE). Bahkan, Worldcoin ternyata beroperasi menggunakan TDPSE milik PT Sandina Abadi Nusantara, bukan atas nama perusahaannya sendiri.

Penutup: Warga Harus Lebih Waspada Terhadap Jual-Beli Data Pribadi

Kisah Meri dan warga lainnya menjadi peringatan penting bahwa jual beli data biometrik bukan hal sepele. Masyarakat perlu berhati-hati dalam menyerahkan informasi sensitif, apalagi tanpa kejelasan legalitas dan tujuan penggunaannya. Jika tidak, bisa saja yang didapat bukan uang, melainkan risiko privasi yang lebih besar.

Sumber: Kompas

Baca Juga:

Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!

Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

 

Tags: #Indonesia #Prabowo #JurnalPelopor #WorldID #DataBiometrik #RetinaScan #BekasiViral #PrivasiDigital #TeknologiGlobal #UangDigital
Previous Post

Shafira, Pecatur Muda Sleman Tembus Piala Dunia Catur 2025!

Next Post

Puluhan Juta Melayang, Pencurian Beras di Tuban Terungkap!

musa

musa

Related Posts

Jonatan
Nasional

Resmi Mundur! Jonatan dan Chico Tinggalkan Pelatnas, Ada Apa?

16/05/2025
Davina Karamoy
Nasional

Davina Karamoy Blak-blakan: Ogah Nikah Sama Aktor!

16/05/2025
pemerintah
Nasional

Gejolak Global Meningkat, Pemerintah Turunkan Jurus Andalan!

16/05/2025
BPOM
Nasional

17 Kasus Keracunan Makan Gratis, BPOM Ungkap Penyebabnya!

16/05/2025
oki
Nasional

Deklarasi Jakarta Disahkan! Parlemen OKI Tegas Bela Palestina

16/05/2025
nik
Nasional

Terlalu Banyak Spam Call? Pemerintah Batasi SIM Card per NIK!

16/05/2025
Next Post
beras

Puluhan Juta Melayang, Pencurian Beras di Tuban Terungkap!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.