Jurnal Pelopor – Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau (PT Kepri) menjatuhkan vonis mati kepada mantan Kepala Satuan Narkoba Polresta Barelang, Satria Nanda. Ia terbukti bersalah dalam kasus penggelapan barang bukti narkotika, menggantikan vonis seumur hidup yang sebelumnya dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Batam. Putusan ini menjadi sorotan tajam publik, mengingat posisi strategis Satria sebagai penegak hukum yang seharusnya memberantas peredaran narkoba, bukan malah terlibat di dalamnya.
Tak hanya Satria Nanda, hukuman mati juga dijatuhkan kepada mantan Kanit Satresnarkoba Barelang, Shigit Sarwo Edhi. Kedua perwira polisi ini dinyatakan menjadi dalang utama dalam aksi penggelapan narkoba yang dilakukan bersama delapan anggota lainnya serta dua warga sipil. Dari total 12 terdakwa, hanya dua orang yakni Satria dan Shigit yang divonis hukuman mati. Delapan anggota lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sementara dua terdakwa sipil, yang berperan sebagai pengedar, masing-masing divonis 20 tahun penjara.
Skandal Narkoba Terbesar dalam Sejarah Kepolisian Batam
Kasus ini menjadi salah satu skandal narkoba terbesar yang melibatkan institusi kepolisian di Batam. Terbongkarnya praktik penggelapan barang bukti oleh aparat justru membuka luka dalam kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. Vonis berat yang dijatuhkan oleh majelis hakim yang diketuai oleh H. Ahmad Shalihin dengan dua hakim anggota Bagus Irawan dan Priyanto menjadi pesan keras bagi siapa pun yang menyalahgunakan wewenang.
Menurut Humas PT Kepri, Priyanto, semua terdakwa memiliki waktu 12 hari untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun, belum ada informasi apakah para terdakwa akan menggunakan hak tersebut atau menerima putusan banding.
Dengan vonis ini, sorotan publik kembali mengarah pada pengawasan internal kepolisian dan urgensi reformasi institusi penegak hukum. Apakah vonis mati ini cukup untuk menjadi efek jera bagi aparat nakal lainnya? Atau justru hanya menjadi permukaan dari masalah yang lebih dalam?
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: