• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Olahraga

Totti Blak-blakan soal Drama Penalti Gagal AS Roma

Francesco Totti kaget tiga penalti Roma gagal lawan Lille. Ia sebut momen itu nyaris mustahil dalam sejarah sepak bola

musa by musa
04/10/2025
in Olahraga
0
totti
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor  –  Legenda AS Roma, Francesco Totti, kembali menjadi pusat perhatian publik Italia setelah komentarnya tentang drama tiga penalti gagal Giallorossi melawan Lille menyebar luas. Sang legenda menilai peristiwa itu sebagai momen yang nyaris mustahil terjadi dalam sejarah sepak bola.

Kekalahan Roma di Kandang

AS Roma menjamu Lille pada matchday kedua Liga Europa 2025/2026 di Stadion Olimpico, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu berkat gol cepat Hakon Amar Haraldsson di menit keenam. Namun, sorotan utama bukan tertuju pada hasil laga, melainkan drama luar biasa di penghujung pertandingan.

Pada menit ke-81, Roma mendapat hadiah penalti. Namun, peluang emas untuk menyamakan kedudukan justru berubah menjadi catatan unik dalam sejarah sepak bola, ketika tiga eksekusi penalti beruntun gagal dimanfaatkan oleh para pemain Roma.

Totti Tak Bisa Tahan Komentar

Menurut laporan Corriere dello Sport dan Gazzetta, Totti memberikan komentarnya lewat pesan suara WhatsApp kepada teman-temannya. Pesan itu kemudian menyebar cepat dan viral di Italia.

“Ini seperti lelucon, jangan bercanda. Mereka dulu sering bilang saya hanya bisa mencetak gol dari penalti dan itu mudah. Tapi kemarin? Tiga kali berturut-turut gagal,” ujar Totti.

Legenda yang dikenal sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik Serie A itu menambahkan

 “Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah sepak bola. Hanya Roma yang bisa melakukan hal seperti ini, luar biasa.”

Ungkapan tersebut langsung memantik diskusi hangat, mengingat Totti dikenal memiliki tingkat keberhasilan tinggi setiap kali berdiri di titik putih. Sepanjang kariernya, ia kerap menjadi penentu kemenangan Roma dari tendangan penalti.

Drama Tiga Penalti Gagal

Kisah dramatis itu dimulai ketika Artem Dovbyk maju sebagai penendang pertama. Tendangannya berhasil ditepis kiper Lille, Lucas Chevalier Ozer. Namun, wasit memutuskan penalti diulang karena ada pelanggaran prosedur pemain Lille.

Dovbyk kembali ditunjuk sebagai algojo. Sayangnya, skenario serupa terulang. Ozer kembali membaca arah bola dengan tepat dan menggagalkan eksekusi kedua. Situasi semakin menegangkan karena penalti kembali diulang, kali ini akibat kiper Lille dianggap keluar garis sebelum bola ditendang.

Giliran Matias Soule yang ditunjuk untuk mengambil eksekusi ketiga. Akan tetapi, hasilnya tetap sama. Ozer tampil gemilang dengan kembali menepis bola, memastikan Roma gagal memanfaatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan.

Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, pun tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

“Saya belum pernah melihat tim gagal mengeksekusi tiga penalti dalam satu rangkaian sebelumnya,” ujarnya kepada Sky Sport.

Jadi Bahan Ejekan sekaligus Keprihatinan

Kejadian ini langsung menjadi bahan perbincangan di media sosial Italia. Banyak yang menyoroti mentalitas pemain Roma yang terlihat goyah, sementara sebagian lainnya justru menanggapinya dengan humor, sesuai dengan komentar Totti yang menyebut momen itu hanya bisa dilakukan Roma.

Meski begitu, situasi ini jelas meninggalkan catatan pahit bagi klub. Kegagalan tiga penalti beruntun bukan hanya memalukan, tetapi juga membuat Roma kehilangan kesempatan meraih poin penting di fase grup Liga Europa.

Dengan hasil ini, tekanan semakin besar bagi Gasperini dan skuat Roma. Sementara Totti, yang selama ini dikenal kritis namun penuh cinta pada klubnya, kembali menjadi suara yang mewakili kekecewaan para tifosi Giallorossi.

Sumber: Kompas.com

Baca Juga:

Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

 

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #ASRoma #Totti #LigaEuropa #DramaPenalti #Lille #SepakbolaItalia #Giallorossi
Previous Post

MU Terpuruk, Darren Fletcher Siap Gantikan Amorim

Next Post

Hamas Terima Usulan Perdamaian Trump, tapi Ada Catatan

musa

musa

Related Posts

amorim
Olahraga

MU Terpuruk, Darren Fletcher Siap Gantikan Amorim

04/10/2025
jay
Olahraga

Lagi On Fire! Jay Idzes Menang Bareng Sassuolo

04/10/2025
hojlund
Olahraga

Bukan Sindir MU! Ini Arti Selebrasi Hojlund di Liga Champions

03/10/2025
manisa
Olahraga

Megawati Akhirnya Blak-blakan soal Manisa dan Bank Jatim

03/10/2025
bernardo
Olahraga

Bernardo Tavares Cabut dari PSM, Gaji Jadi Biang Kerok!

02/10/2025
timnas
Olahraga

Market Value Grup B: Indonesia Ungguli Arab Saudi & Irak!

02/10/2025
Next Post
trump

Hamas Terima Usulan Perdamaian Trump, tapi Ada Catatan

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.