• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Tegas! Prabowo Larang Aparat Usik Rakyat Kecil: “Itu Jahat!”

Prabowo minta aparat hukum hentikan kriminalisasi rakyat kecil dan tegakkan keadilan berbasis hati nurani dalam penegakan hukum nasional.

musa by musa
21/10/2025
in Nasional
0
aparat
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan agar aparat penegak hukum di Indonesia tidak mencari-cari kesalahan rakyat kecil ataupun mengkriminalisasi pihak yang tidak bersalah. Ia menilai praktik hukum yang tidak adil merupakan bentuk kezaliman yang harus dihapus dari negeri ini.

Pernyataan tegas itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara penyerahan uang sitaan senilai Rp13,2 triliun oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus korupsi persetujuan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) periode 2021–2022 di Gedung Utama Kejagung, Jakarta, Senin (20/10/2025).

“Kita tidak ingin mencari-cari masalah. Saya ingatkan terus, kejaksaan, kepolisian, jangan kriminalisasi sesuatu yang tidak ada, untuk motivasi apa pun,” tegas Prabowo dalam sambutannya.

Hentikan Kriminalisasi terhadap Orang Kecil

Presiden menekankan agar Kejaksaan dan Kepolisian melakukan introspeksi dan evaluasi atas praktik hukum yang terjadi di lapangan. Ia meminta dengan tegas agar tidak ada lagi aparat yang sengaja memperberat penderitaan masyarakat kecil dengan mencari-cari perkara yang seharusnya tidak perlu.

“Jangan mencari-cari perkara, apalagi terhadap orang kecil, orang lemah. Hidup mereka sudah susah, jangan diperberat lagi dengan hal-hal yang tidak perlu dicari,” ujar Prabowo dengan nada tegas.

Menurutnya, hukum seharusnya menjadi alat untuk melindungi rakyat, bukan menindas. Ia mengingatkan bahwa keadilan sejati hanya dapat ditegakkan jika aparat penegak hukum bekerja dengan hati nurani.

Hukum Tak Boleh Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan bahwa penegakan hukum di Indonesia harus bebas dari diskriminasi dan keberpihakan. Ia menolak keras adanya fenomena hukum yang “tumpul ke atas, tajam ke bawah”, yang selama ini sering menjadi kritik publik terhadap aparat penegak hukum.

“Penegak hukum harus punya hati. Jangan istilahnya apa, tumpul ke atas, tajam ke bawah. Itu zalim, itu angkara murka, jahat,” ucap Prabowo lantang. “Orang kecil, orang lemah harus dibela, harus dibantu.”

Ucapan tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang hadir. Beberapa pejabat yang mendampingi menilai, sikap tegas Presiden menjadi sinyal bahwa pemerintah benar-benar ingin memperbaiki wajah penegakan hukum di Indonesia.

Teknologi Buka Jalan Pengawasan Rakyat

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyinggung perkembangan teknologi yang kini membuat rakyat semakin mudah melaporkan peristiwa ketidakadilan langsung kepada Presiden melalui media sosial atau aplikasi digital.

“Sekarang rakyat kita ini pandai, dan ada teknologi. Kalau ada apa-apa, mereka punya gadget. Yang repot, laporannya selalu langsung ke Presiden, itu yang capek itu,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski demikian, Prabowo menganggap fenomena itu sebagai bentuk kepercayaan rakyat terhadap dirinya. Ia menegaskan bahwa laporan-laporan tersebut menjadi pengingat baginya untuk selalu berpihak pada kebenaran dan membela yang lemah.

“Kalau mereka lapor ke saya, saya harus bereaksi. Karena itu rakyat kita, rakyat saya. Saya harus membela mereka,” kata Prabowo menutup sambutannya.

Komitmen Pemerintah pada Keadilan Sosial

Ucapan Prabowo tersebut mempertegas komitmen pemerintahannya dalam menciptakan sistem hukum yang adil dan berkeadilan sosial. Presiden menegaskan bahwa seluruh aparat, baik jaksa maupun polisi, harus menjalankan tugas dengan integritas dan empati tinggi.

“Negara ini akan kuat jika rakyat merasa dilindungi oleh hukum, bukan ditakuti olehnya,” ujarnya dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu.

Dengan pesan moral yang kuat ini, Prabowo menegaskan arah pemerintahannya untuk menegakkan hukum yang berpihak pada keadilan rakyat, terutama bagi mereka yang lemah dan termarjinalkan.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga:

Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

 

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #PrabowoSubianto #KeadilanUntukRakyat #HukumBerhatiNurani #StopKriminalisasi #Kejagung #PenegakanHukum #AntiKezaliman #PresidenRI #BeritaNasional #CPOGate
Previous Post

Kekuatan Tersembunyi Filipina U-22, Harus Waspada!

Next Post

Prabowo: “Kabinet Ini Tak Kenal Tanggal Merah, Demi Indonesia!”

musa

musa

Related Posts

csr bi
Nasional

KPK Bongkar Aset Mewah Rekan Wanita Tersangka CSR BI-OJK

21/10/2025
Cs-137
Nasional

Isu Cs-137 Terjawab, Lokasi di Pati dan Surabaya Ternyata Aman!

21/10/2025
prabowo
Nasional

Prabowo: “Kabinet Ini Tak Kenal Tanggal Merah, Demi Indonesia!”

21/10/2025
kertanegara
Nasional

Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bahlildi Kertanegara

20/10/2025
limbah medis
Nasional

Heboh! Dua Truk Buang Limbah Medis Berbahaya di Serang

20/10/2025
rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
Next Post
prabowo

Prabowo: “Kabinet Ini Tak Kenal Tanggal Merah, Demi Indonesia!”

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.