Jurnal Pelopor – Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali memasuki fase penting jelang dua laga terakhir di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, sejumlah nama penting masih belum bergabung bersama skuad asuhan Patrick Kluivert. Dua pemain naturalisasi, Maarten Paes dan Kevin Diks, masih belum terlihat di Bali United Training Center. Bahkan, Eliano Reijnders pun dipastikan absen karena mendampingi istrinya yang sedang menanti kelahiran buah hati di Belanda.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap menebar aura optimisme. Ia menegaskan bahwa kekuatan Timnas saat ini tak lagi bergantung pada satu-dua nama. Menurut Erick, kedalaman skuad Garuda sudah jauh lebih merata, dengan setiap lini memiliki pelapis berkualitas seimbang.
“Sekarang kita tidak bisa lagi bicara starter atau cadangan. Semua punya level yang sama. Kalau dulu kehilangan pemain A atau B jadi krisis, sekarang tidak,” ujarnya saat meninjau langsung TC di Bali, Jumat (30/5/2025).
Nasib Kevin Diks Masih Tanda Tanya, Erick Thohir Berdoa Tidak Cedera
Kevin Diks menjadi salah satu pemain yang paling ditunggu kehadirannya. Sang bek kanan baru saja menuntaskan musim kompetisi di Denmark dengan manis—mengantar FC Copenhagen meraih double winners, yakni juara Liga Super Denmark 2024/2025 dan Piala Denmark. Dalam laga final melawan Silkeborg IF, Diks tampil impresif dan bahkan mencetak gol usai masuk di babak kedua.
Erick Thohir berharap tidak ada cedera yang menimpa Diks usai laga terakhirnya bersama klub.
“Kita doakan tidak ada cedera. Dia main kemarin, bahkan mencetak gol. Mudah-mudahan segera fit dan bisa bergabung,” kata Erick.
Sementara itu, kondisi Ragnar Oratmangoen yang belum pulih 100% dan pemantauan terus-menerus terhadap Sandy Walsh menjadi sorotan lain dalam persiapan kali ini.
Badai Absennya Pemain, Tapi Semangat Garuda Tak Surut
Selain pemain yang belum bergabung, Timnas juga dipastikan kehilangan Maarten Paes dan Marselino Ferdinan karena akumulasi kartu. Situasi ini sebenarnya cukup menantang, mengingat lawan yang akan dihadapi adalah raksasa Asia, China dan Jepang. Namun kepercayaan diri tetap tinggi di kubu Garuda.
“Kita tetap harus optimistis. Yang penting adalah semangat tim dan kedalaman skuad,” tegas Erick.
TC Timnas Indonesia di Bali dilakukan tertutup dari media, namun pantauan ketat dari federasi menunjukkan keseriusan menyambut laga besar ini. Satu hal yang pasti, skuad Garuda kini tak hanya mengandalkan nama besar, tapi juga kebersamaan dan mental juara.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!
Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon
Saksikan berita lainnya:
Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?