Jurnal Pelopor – Hubungan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping ternyata lebih dari sekadar relasi diplomatik biasa. Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, mengungkap bahwa kedua pemimpin negara ini memiliki hubungan pribadi yang sangat dekat. Bahkan, kata Wang, Prabowo dan Xi Jinping rutin berkomunikasi secara langsung, termasuk dengan saling berkirim surat.
“Presiden Prabowo dan Presiden Xi memiliki ikatan yang sangat kuat. Mereka tidak hanya berbicara langsung, tetapi juga saling mengirim surat. Ini menunjukkan kedekatan hubungan pribadi di antara mereka,” ujar Wang saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Wang mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, Prabowo telah dua kali melakukan kunjungan resmi ke China dan bertemu langsung dengan Xi Jinping. Dalam dua pertemuan tersebut, banyak hal penting dibahas dan menghasilkan berbagai kesepakatan strategis yang memperkuat kemitraan bilateral Indonesia-China.
“Saya kira hubungan pribadi yang kuat ini adalah salah satu modal paling berharga dalam membangun kerja sama antara kedua negara. Dari pertemuan tahun lalu, ada banyak kesimpulan dan arah baru kerja sama yang disepakati,” tambah Wang.
China Jadi Mitra Prioritas
Sejak dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo memang menunjukkan sinyal kuat menjadikan China sebagai salah satu mitra strategis utama Indonesia. Dalam kunjungan kenegaraan pertamanya pascapelantikan, Prabowo langsung terbang ke Beijing untuk bertemu Xi Jinping, menunjukkan bahwa arah hubungan Indonesia-China akan semakin erat di bawah pemerintahannya.
Wang Lutong pun mengonfirmasi bahwa saat ini kerja sama bilateral antara Indonesia dan China sudah menjangkau berbagai bidang. Mulai dari investasi, ketahanan pangan, energi, pengembangan industri hilir, hingga bidang sosial dan budaya seperti pendidikan serta pertukaran masyarakat.
“Kami percaya bahwa ke depannya hubungan ini tidak hanya kuat di tataran antarnegara, tetapi juga semakin kuat di antara pelaku bisnis dan masyarakat kedua negara,” jelas Wang.
Modal Besar untuk Masa Depan
Dengan komunikasi yang intens dan saling pengertian yang dibangun sejak awal, Wang menyebut bahwa relasi Prabowo dan Xi bisa menjadi fondasi kokoh untuk mengarahkan hubungan jangka panjang kedua negara. Kedekatan pribadi antar pemimpin dinilai Wang sebagai salah satu faktor penentu dalam diplomasi global masa kini.
“Hubungan pribadi antara pemimpin bisa menjadi pintu untuk menyelesaikan persoalan strategis dengan lebih mudah dan mempercepat kesepakatan penting. Kami akan terus membangun hubungan ini dan memanfaatkannya untuk kerja sama yang lebih luas dan saling menguntungkan,” tegas Wang.
China selama ini merupakan investor terbesar di Indonesia dan mitra dagang penting, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur strategis dan industri pengolahan. Dengan hubungan yang semakin erat di bawah kepemimpinan Prabowo, peluang peningkatan investasi dan kerja sama teknologi pun makin terbuka lebar.
Sumber: Liputan6
Baca Juga:
Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!
Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon
Saksikan berita lainnya:
Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?