Jurnal Pelopor – Seorang pria berinisial FK di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan puluhan orang saat berupaya mempertahankan rumah dan rukonya. Peristiwa yang terjadi pada Senin (11/8/2025) sore itu dipicu upaya eksekusi sepihak oleh kelompok pelaku tanpa alasan yang jelas.
Kronologi Kejadian
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa terlapor bersama 23 orang rekannya mendatangi kediaman korban. Mereka mengaku hendak mengeksekusi rumah dan ruko milik FK.
“Awal kejadian, terlapor datang ke kediaman korban beserta dengan 23 orang rekannya dengan tujuan mengeksekusi rumah dan ruko tanpa alasan yang jelas,” ujar Reonald.
Korban Dikeroyok Saat Mempertahankan Rumah
Menurut keterangan polisi, korban mencoba mempertahankan propertinya ketika para pelaku berusaha mencopot kabel listrik di rumah tersebut. Tindakan FK memicu amarah para pelaku yang kemudian mengeroyoknya.
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami memar di bagian perut, kaki kanan luka, tangan kiri luka, dan leher sakit,” ungkap Reonald.
Laporan Polisi dan Proses Hukum
Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polres Metro Bekasi. Penyidik sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap motif para pelaku dan memastikan apakah tindakan mereka terkait dengan sengketa lahan atau memiliki latar belakang lain.
Polisi juga akan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk menjerat pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Penegasan Aparat
Polda Metro Jaya menegaskan akan menindak tegas aksi main hakim sendiri.
“Kami mengimbau masyarakat agar setiap permasalahan, terutama sengketa tanah atau bangunan, diselesaikan melalui jalur hukum, bukan dengan kekerasan,” kata Reonald.
Kesimpulan
Kasus pengeroyokan FK di Karangbahagia, Bekasi, menunjukkan masih adanya praktik eksekusi sepihak yang memicu kekerasan fisik. Peristiwa ini tidak hanya mengakibatkan korban luka, tetapi juga mencederai rasa aman warga. Polisi kini tengah mengusut kasus tersebut dan mengingatkan semua pihak untuk menyelesaikan sengketa secara legal agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber: Detik.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: