• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

RI Siap Lawan! Istana Tanggapi Kenaikan Tarif 32% dari Trump

Hubungan dagang Indonesia-AS memanas, Trump kenakan tarif 42% untuk barang RI. Kemenlu siapkan 9 langkah tangkal dampaknya.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
05/04/2025
in Nasional
0
trump

Foto: Menteri Luar Negeri Sugiono (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor — Hubungan dagang Indonesia dan Amerika Serikat kembali memanas. Presiden AS Donald Trump resmi mengenakan tarif impor tambahan sebesar 32% untuk barang-barang asal Indonesia. Dengan tambahan tarif dasar 10%, total beban tarif menjadi 42%. Kebijakan ini dipastikan menghantam daya saing ekspor RI.

Pemerintah Tidak Diam: 9 Langkah Kemenlu

Kementerian Luar Negeri Indonesia langsung merespons keras. Lewat pernyataan resmi yang dirilis Jumat (4/4/2025), ada sembilan poin strategi yang sudah di siapkan untuk mengantisipasi dampaknya:

  1. Tarif berlaku mulai 9 April 2025, dengan cakupan produk meliputi elektronik, TPT, furnitur, kelapa sawit, karet, udang, hingga hasil laut.
  2. Pemerintah mengakui dampaknya signifikan, terutama terhadap sektor unggulan ekspor RI.
  3. Tim ekonomi nasional segera menghitung kerugian dan menyiapkan langkah mitigasi untuk menjaga daya saing.
  4. Pemerintah akan memastikan stabilitas nilai tukar dan yield SBN, bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menjaga likuiditas valas.
  5. Negosiasi lintas kementerian sudah di lakukan sejak awal tahun, termasuk dengan perwakilan Indonesia di AS dan para pelaku usaha.
  6. Delegasi tingkat tinggi akan dikirim ke Washington DC untuk negosiasi langsung.
  7. RI siap menjawab tudingan AS dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025, termasuk soal non-tariff barrier.
  8. Presiden Prabowo memerintahkan reformasi regulasi besar-besaran untuk meningkatkan daya saing dan iklim investasi.
  9. Indonesia juga menggandeng Malaysia untuk mendorong respon ASEAN secara kolektif, mengingat seluruh anggota ASEAN ikut terdampak.

Tiga Gebrakan Prabowo Hadapi Trump

Tak berhenti di situ, Deputi Diseminasi Informasi Istana, Noudhy Valdryno, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah menyiapkan tiga gebrakan strategis sejak awal pemerintahan untuk menghadapi tekanan global, termasuk dari Trump.

a. Perluas Aliansi Dagang

Indonesia kini aktif dalam BRICS dan telah meneken perjanjian besar seperti:

  • RCEP (dengan ASEAN + 5 negara Asia-Pasifik)
  • Akses menuju OECD (yang mewakili 64% perdagangan global)
  • Perjanjian bilateral dengan Jepang, Korea, UEA, Iran, Chile, dan lainnya.

b. Percepat Hilirisasi SDA

Pemerintah fokus mengubah model ekonomi dari eksportir bahan mentah menjadi produsen barang jadi. Contoh konkret:

  • Sukses hilirisasi nikel
  • Peluncuran Badan Investasi Danantara yang akan mendanai proyek hilirisasi di sektor strategis seperti batu bara, migas, dan perikanan.

c. Dorong Konsumsi Domestik

Dua program unggulan menjadi andalan:

  • Program Makan Bergizi Gratis di seluruh sekolah
  • 80.000 koperasi desa merah putih untuk memperkuat ekonomi desa dan memperluas konsumsi rumah tangga (yang menyumbang 54% dari PDB).

Kesimpulan: RI Tak Akan Gentar

Pemerintah Prabowo menyatakan siap menghadapi tantangan global, termasuk “serangan dagang” dari Trump. Dengan kombinasi diplomasi, reformasi ekonomi, dan peningkatan konsumsi domestik, Indonesia optimis tetap bisa tumbuh di tengah badai global.

Sumber: CNBC Indonesia

Baca Juga:

Dampak Perang Dagang Trump: Indonesia Kena Tarif 32%!

Evandra Pahlawan! Timnas U-17 kalahkan Korea Selatan

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

Tags: #TarifAS #PerangDagang #EksporIndonesia #DonaldTrump #KebijakanDagangan #KemenluRI #StrategiEkonomi #Prabowo #Indonesia #JurnalPelopor
Previous Post

Sempat Viral, Keluarga Ridwan Kamil Tetap Harmonis!

Next Post

Derby Panas di Old Trafford: MU Siap Jegal City Tanpa Haaland!

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

kertanegara
Nasional

Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bahlildi Kertanegara

20/10/2025
limbah medis
Nasional

Heboh! Dua Truk Buang Limbah Medis Berbahaya di Serang

20/10/2025
rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
sjafrie
Nasional

Petinggi PKS Sowan ke Menhan Sjafrie, Ada Agenda Rahasia?

18/10/2025
purbaya
Nasional

Purbaya Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

18/10/2025
delpedro
Nasional

Yusril Bantah Pemerintah dan Polri Intervensi Kasus Delpedro!

17/10/2025
Next Post
Derby

Derby Panas di Old Trafford: MU Siap Jegal City Tanpa Haaland!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.