Jurnal Pelopor – Dalam kunjungan kenegaraannya ke Singapura, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings, dengan Badan Pengelola Investasi baru milik Indonesia, Daya Anagata Nusantara (Danantara). Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan energi terbarukan dan kawasan industri rendah karbon yang ramah lingkungan.
“Kami menantikan kolaborasi erat antara Temasek dan Danantara, khususnya di sektor energi terbarukan, kawasan industri berkelanjutan, serta pengembangan wilayah Batam, Bintan, dan Karimun,” kata Prabowo dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Senin (16/6/2025).
Ia menyebut Danantara sebagai energi masa depan Indonesia, dengan visi mendorong investasi jangka panjang untuk transisi energi bersih, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, dan pembangunan kawasan industri yang ramah lingkungan. Prabowo menyebut pendekatan ini sebagai cara menjawab tantangan masa depan sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
Singapura Tetap Jadi Mitra Investasi Terbesar RI
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap Singapura yang hingga kini tetap menjadi investor asing terbesar di Indonesia. Tahun 2024, Singapura menyumbang sekitar sepertiga dari total investasi asing langsung (FDI) ke tanah air.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Kami berkomitmen memperkuat kolaborasi ini lebih jauh lagi,” ujar Prabowo, menegaskan pentingnya kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.
19 MoU Ditandatangani, Fokus Ekonomi Hijau dan Pertahanan
Sebagai hasil nyata dari kunjungan ini, sebanyak 19 nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara Indonesia dan Singapura. Di antaranya:
MoU Strategis Bidang Energi dan Industri:
- Perdagangan Listrik Lintas Batas
- Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
- Pengembangan Kawasan Industri Rendah Karbon
- Pembangunan Proyek Energi Surya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
MoU Lainnya:
- Kerja Sama Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Pengakuan Sertifikasi Halal secara Timbal Balik
- Pertukaran Pemuda dan Pengembangan Petani Muda
- Kerja Sama Pertahanan dan Ekstradisi
- Penerbangan langsung Scoot ke Kertajati dan Padang
- Investasi di sektor kesehatan dan pendidikan, termasuk pendirian Ciputra SMG Curie Cancer Center
Belajar dari Singapura: Hunian Rakyat dan Diplomasi Budaya
Prabowo juga menyatakan keinginannya untuk mengadopsi beberapa praktik pembangunan dari Singapura, seperti penyediaan hunian terjangkau, pengelolaan investasi negara, hingga praktik “Orchid Diplomacy” diplomasi anggrek yang terkenal.
Dalam momen simbolis, Prabowo diberi kehormatan menamai bunga anggrek baru untuk mengenang ibunya. Bunga tersebut dinamai “Paraphalante Dora Sigar Soemitro”, sebagai bentuk penghormatan atas peran ibu dalam membentuk nilai dan semangat perjuangannya.
Indonesia Menuju Pusat Energi Hijau Asia Tenggara
Dengan dorongan kuat dari Presiden Prabowo, Danantara menjadi pionir transformasi investasi hijau Indonesia. Kolaborasi strategis dengan Singapura diyakini akan mempercepat pengembangan teknologi rendah karbon dan mendorong Indonesia menjadi pemimpin energi hijau di Asia Tenggara.
Sumber: Liputan6
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya:
Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?