Jurnal Pelopor — Pertemuan penting antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya terwujud. Keduanya berbincang secara empat mata selama 1,5 jam di kediaman Megawati di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin malam (8/4/2025).
Pertemuan yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB itu dikonfirmasi langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya, obrolan antara dua tokoh nasional itu berlangsung hangat dan penuh canda tawa.
“Lumayan lama, 1,5 jam. Pembicaraan lebih banyak empat mata sih,” ujar Dasco saat ditemui di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).
Bahas Masa Depan Bangsa
Meski tidak tahu secara rinci isi pembicaraan, Dasco menegaskan bahwa pertemuan itu membahas hal-hal besar terkait masa depan Indonesia. Ia menyebut, Prabowo dan Megawati saling bertukar pikiran dan pengalaman, terutama terkait tantangan global dan krisis yang tengah melanda berbagai negara.
“Yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan,” tegasnya.
Megawati Berbagi Pengalaman di Masa Krisis
Dasco juga menyebut, Megawati yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-5 RI turut membagikan pengalamannya dalam menghadapi krisis masa lalu. Menurutnya, pertukaran pengalaman itu menjadi nilai penting dalam menghadapi situasi dunia yang kini penuh ketidakpastian.
“Apalagi Bu Mega berpengalaman memimpin di waktu yang lalu, juga menghadapi saat-saat krisis. Ini menjadi momen saling tukar pikiran yang sangat dalam,” ucapnya.
Penuh Keakraban dan Tawa
Tidak hanya membahas hal-hal serius, suasana pertemuan juga dikabarkan sangat akrab. Bahkan, tawa kerap terdengar dari ruangan tempat keduanya berbincang.
“Pertemuan penuh keakraban. Saya lihat dan dengar, lebih banyak ketawanya juga,” ungkap Dasco.
Langkah Politik atau Simbol Rekonsiliasi?
Pertemuan Prabowo dan Megawati tentu menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Banyak yang menilai ini bisa menjadi sinyal rekonsiliasi atau awal terbentuknya poros politik baru jelang pemerintahan mendatang.
Namun sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak mengenai arah politik usai pertemuan tersebut.
Sumber: Detik.com
Baca Juga:
Dampak Perang Dagang Trump: Indonesia Kena Tarif 32%!
Indonesia U-17 Puncaki Grup C! Assalamu’alaikum Piala Dunia
Saksikan berita lainnya: