Jurnal Pelopor – Timnas Indonesia resmi masuk dalam Pot 3 atau unggulan ketiga pada drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Drawing tersebut dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Keputusan ini diumumkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melalui rilis resmi pada Jumat (11/7).
Indonesia akan bersanding dengan Oman di pot terbawah, sedangkan Arab Saudi dan Qatar yang menjadi tuan rumah babak keempat ditempatkan di Pot 1. AFC memastikan bahwa kedua tuan rumah tersebut tidak akan berada dalam satu grup saat proses undian berlangsung.
“Tim-tim akan dibagi ke dalam tiga pot. Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah akan diundi ke grup berbeda,” tulis AFC dalam keterangannya.
Pembagian Pot Berdasarkan Ranking FIFA
Pembagian pot dilakukan berdasarkan peringkat FIFA terbaru per 13 Juni 2025, yang menjadi acuan resmi AFC. Dalam hal ini, Indonesia menempati peringkat ke-118 dunia, menjadikannya satu-satunya tim dari luar 100 besar yang berhasil mencapai babak keempat.
Berikut pembagian pot lengkap:
- Pot 1: Qatar (Peringkat FIFA: 53), Arab Saudi (58)
- Pot 2: Irak (59), Uni Emirat Arab (66)
- Pot 3: Oman (79), Indonesia (118)
Jalan Terjal Menuju Piala Dunia
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di dua lokasi, yakni Qatar dan Arab Saudi, pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Enam tim akan dibagi menjadi dua grup berisi tiga tim. Format yang digunakan adalah sistem round-robin (saling bertemu satu kali) dalam satu grup.
Tim yang juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sedangkan dua tim runner-up grup akan bertemu di babak kelima dalam pertandingan dua leg untuk memperebutkan satu tempat di babak playoff antar-konfederasi.
Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat
Masuknya Indonesia ke babak keempat sudah menjadi pencapaian besar mengingat peringkat FIFA yang masih relatif rendah. Dibanding tim lain seperti Oman (peringkat 79), Irak (59), hingga Qatar (53), skuad Garuda harus menunjukkan performa luar biasa jika ingin terus melaju.
Kendati demikian, banyak pengamat menilai langkah Shin Tae-yong dalam membangun tim yang solid dan kompetitif mulai membuahkan hasil, terutama setelah mengandalkan pemain muda potensial dan naturalisasi strategis.
“Peluangnya kecil, tapi tidak mustahil. Paling tidak ini jadi pengalaman besar bagi generasi emas sepak bola Indonesia,” ujar seorang pengamat sepak bola Asia Tenggara.
Dengan drawing yang akan segera digelar, para pencinta sepak bola nasional kini menanti siapa lawan Indonesia di grup babak keempat nanti dan apakah keajaiban bisa kembali terjadi seperti di babak sebelumnya.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: