• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Olahraga

Piala Dunia Antarklub 2025: Gebrakan FIFA atau Proyek Gagal?

Chelsea juarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai kalahkan PSG, tapi kontroversi format baru 32 tim jadi sorotan utama.

musa by musa
16/07/2025
in Olahraga
0
Piala Dunia Antarklub 2025: Gebrakan FIFA atau Proyek Gagal?
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Piala Dunia Antarklub 2025 berakhir dengan Chelsea keluar sebagai juara setelah mengalahkan Paris Saint-Germain di final. Namun, kemenangan itu tenggelam dalam kontroversi yang mewarnai sepanjang turnamen. Format baru dengan 32 tim sejatinya diharapkan mendongkrak popularitas kompetisi klub FIFA, namun hasilnya justru menuai kritik global.

Tiket Anjlok, Stadion Kosong

FIFA terpaksa memangkas harga tiket demi mengisi tribun. Tiket semifinal antara Chelsea vs Fluminense yang awalnya USD 473,90 anjlok menjadi USD 13,40. Bahkan untuk laga final, harga tiket diturunkan dari USD 330 menjadi hanya USD 199. Sayangnya, upaya itu tetap tak mampu menyelamatkan angka kehadiran: sekitar 1,5 juta kursi kosong dilaporkan dari total 2,49 juta tiket terjual.

Jadwal Ketat dan Cedera Pemain

Pelatih-pelatih elite seperti Jurgen Klopp hingga Pep Guardiola terang-terangan mengecam padatnya jadwal. Chelsea dan PSG memainkan lebih dari 64 laga musim ini, nyaris tanpa jeda sebelum musim baru. Cedera parah menimpa beberapa pemain, termasuk Jamal Musiala yang mengalami patah tulang dalam laga perempat final.

Panas Ekstrem, Laga Tertunda

Suhu mencapai 32°C dengan kelembaban tinggi membuat enam laga tertunda, total hingga delapan jam. Hanya empat dari 11 stadion yang memiliki atap, dan hanya satu yang berpendingin. Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan kesiapan Amerika Serikat sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026.

Lapangan Rusak, Kualitas Minim

Kritik juga datang dari pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, soal lapangan Stadion MetLife yang “lebih mirip lapangan golf.” Kualitas rumput menjadi persoalan besar, sementara banyak pertandingan justru berlangsung dengan tensi rendah dan daya saing minim.

Penonton TV Pun Sepi

DAZN belum merilis total data resmi, namun siaran pertandingan hanya ditonton rata-rata 418.000 penonton (bahasa Inggris), dan 551.000 (bahasa Spanyol). Jauh di bawah Premier League, MLB, dan tentu saja NFL. Ini menunjukkan bahwa branding global Piala Dunia Antarklub masih tertinggal jauh.

Peserta Dipertanyakan

Beberapa klub top Eropa seperti Liverpool, Napoli, Barcelona, dan Sporting Lisbon absen. Sementara Inter Miami lolos meski belum pernah menjuarai MLS. Beberapa laga menyisakan ironi: Auckland City kalah 0-10 dari Bayern, dan laga antara Sundowns vs Ulsan hanya ditonton 3.412 orang.

FIFA Tetap Puas, Dunia Masih Ragu

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut turnamen ini “kompetisi antarklub paling sukses di dunia.” Namun, banyak pelatih, pemain, dan pengamat tak sependapat. Turnamen ini justru menjadi peringatan keras menjelang Piala Dunia 2026: bahwa globalisasi sepak bola tak bisa sekadar jualan logo dan gimmick digital.

Kesimpulan: Perlu Evaluasi Serius, Bukan Sekadar Seremoni

Piala Dunia Antarklub 2025 berhasil memberi panggung bagi tim-tim non-Eropa seperti Al Hilal dan Fluminense. Tapi secara keseluruhan, turnamen ini lebih terasa sebagai eksperimen mahal daripada warisan baru. Jika FIFA tak segera mengevaluasi soal kualitas pertandingan, kenyamanan pemain, dan antusiasme penonton, maka turnamen ini berisiko menjadi beban di kalender sepak bola dunia bukan kebanggaan global.

Sumber: Bola.com

Baca Juga:

Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #Chelsea #PialaDuniaAntarklub2025 #PSG #FIFAClubWorldCup #FinalDramatis #KontroversiFormat #SepakBolaDunia #FIFA2025 #32Tim #JurnalPelopor
Previous Post

7 Industri Digenjot Prabowo, Siap Serap Jutaan Tenaga Kerja

Next Post

Ivan Gunawan: 43 Tahun Tak Salat Jumat, Umrah Bawa Hidayah

musa

musa

Related Posts

Satoru Mochizuki
Olahraga

PSSI Copot Satoru Mochizuki dari Kursi Pelatih Timnas Putri!

17/07/2025
Marquez
Olahraga

Marquez Cetak Rekor 10 Sprint, Samai Bagnaia di Sachsenring

13/07/2025
eaff
Olahraga

EAFF E‑1: Jepang Libas China 2-0, Hosoya–Mochizuki Cetak Gol

13/07/2025
pot 3
Olahraga

Pot 3 Menanti! Timnas Indonesia Kian Dekat di Babak Empat

12/07/2025
final
Olahraga

8 Fakta Heboh Final Chelsea Vs PSG di Club World Cup!

11/07/2025
thailand
Olahraga

Indonesia Hajar Thailand! Kini Bidik Juara SEA V League 2025

10/07/2025
Next Post
ivan gunawan

Ivan Gunawan: 43 Tahun Tak Salat Jumat, Umrah Bawa Hidayah

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.