Jurnal Pelopor — Persija Jakarta dipastikan tidak bisa memainkan laga kandang di Jakarta International Stadium (JIS) untuk sementara waktu. Stadion megah berkapasitas 82 ribu penonton itu akan ditutup sementara karena digunakan sebagai lokasi konser berskala besar pada akhir September 2025 mendatang.
Penutupan tersebut membuat Macan Kemayoran kehilangan rumah utama mereka pada momen penting musim ini. Manajemen Persija harus memutar otak agar tim tetap bisa bertanding di tempat yang layak sekaligus mempertahankan dukungan penuh dari The Jakmania.
Patriot Jadi Opsi Utama
Saat ini, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, menjadi pilihan paling masuk akal. Stadion ini memang sudah beberapa kali menjadi kandang alternatif Persija saat JIS tidak bisa digunakan, termasuk ketika laga bentrok dengan agenda nonsepak bola.
Selain Patriot, beberapa stadion lain seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Pakansari juga masuk radar. Namun, Patriot lebih realistis karena faktor jarak, kapasitas, dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Kehilangan JIS jelas menjadi kerugian besar bagi Persija. Selain daya tampung penonton yang besar, JIS juga menghadirkan atmosfer luar biasa yang kerap membakar semangat pemain saat tampil di kandang.
Kritik Jordi Amat soal Kondisi Lapangan
Bek senior Persija Jakarta, Jordi Amat, menanggapi situasi ini dengan hati-hati. Ia menilai berpindah kandang memang bukan masalah besar asalkan kualitas lapangan mendukung performa tim.
“Selalu menyenangkan bermain di kandang sendiri, tapi saya pikir, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, lapangan masih kurang bagus. Anda bisa lihat, lapangan tidak terlalu bagus. Tapi, ya, itu bukan alasan. Kami harus bermain dan terus melaju,” ucap Amat.
Ia juga mengaku heran dengan kondisi rumput JIS yang justru semakin memburuk meski sempat tidak dipakai selama dua pekan karena jeda FIFA Matchday.
“Saya tidak tahu kenapa. Bagi kami, sangat penting lapangan Bekasi dalam kondisi baik. Saya tahu mereka berusaha memperbaiki lapangan di JIS, tapi setelah istirahat dua minggu, kondisinya malah lebih buruk,” tambahnya.
Tiga Laga Kandang Krusial Menanti
Persija akan menjalani tiga laga kandang penting pada Oktober 2025. Tiga pertandingan ini bisa menjadi penentu langkah mereka dalam perburuan gelar BRI Super League 2025/2026.
Berikut jadwalnya:
Tanggal | Lawan | Lokasi (rencana) |
---|---|---|
4 Oktober 2025 | Bhayangkara FC | Stadion Patriot Candrabhaga |
18 Oktober 2025 | Persebaya Surabaya | Stadion Patriot Candrabhaga |
31 Oktober 2025 | PSBS Biak | Stadion Patriot Candrabhaga |
Ketiganya menjadi tantangan berat karena Persija dituntut meraih poin penuh agar tidak tertinggal dari pesaing di papan atas klasemen. Dukungan penuh dari Jakmania akan sangat dibutuhkan, meski harus menempuh perjalanan ke Bekasi.
Fokus Jangka Panjang
Meski harus sementara terusir dari rumah sendiri, manajemen Persija berharap bisa kembali ke JIS dalam kondisi lapangan yang jauh lebih baik. Mereka juga disebut telah menjalin komunikasi dengan pengelola stadion untuk memastikan kualitas rumput diperbaiki sebelum tim kembali bertanding di sana.
Bagi Persija, JIS bukan hanya stadion megah, tetapi simbol kebangkitan klub dan basis kekuatan mental saat bermain di hadapan puluhan ribu Jakmania.
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: