Jurnal Pelopor, Sumberrejo — Sabtu, 1 Februari 2025, menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan Islami di Bojonegoro. Prosesi peletakan batu pertama Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Permata Hati Sumberrejo berlangsung khidmat di bawah naungan Yayasan Bina Umat.
Acara ini digelar di Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, mulai pukul 08.00 WIB. Sejumlah tokoh penting hadir untuk memberikan dukungan moral dan spiritual bagi berdirinya lembaga pendidikan tersebut.
Hadir dalam prosesi tersebut, Kepala Desa Sumuragung, Bapak Mashadi, Bapak Darso, S.Pd., selaku Pembina Yayasan Bina Umat Bojonegoro, dan Ibu Sri Rejeki, S.Pd., Kepala KB-TK IT Permata Hati Sumberrejo, dan beberapa pihak lainnya.
TKIT Permata Hati mengusung visi untuk melahirkan generasi Qur’ani yang kreatif, mandiri, dan berkualitas. Dalam sambutannya, Bapak Darso, S.Pd, selaku Pembina Yayasan Bina Umat, menegaskan dukungannya terhadap program kolaborasi dengan masyarakat sebagai bentuk sumbangsih terhadap perkembangan pendidikan.
“Pembangunan TKIT ini menjadi bukti nyata yayasan memberikan sumbangsih keperdulian peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Bojonegoro,” tegas Bapak Darso.
Bapak Darso bersama Kepala Desa Sumuragung, Bapak Mashadi, secara simbolis meletakkan batu pertama. Yayasan Bina Umat, dengan semangat gotong royong, berkomitmen menjadikan TKIT Permata Hati sebagai pusat pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai intelektual, spiritual, dan jasmani.
Dalam sambutannya, Ibu Sri RejekiS.Pd, MM. menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan penuh. Dukungan tersebut berupa layanan prima dalam pengelolaan PAUD di bawah naungan yayasan.
“Kedisiplinan, kebersihan, dan karakter adalah poin penting dalam pendidikan. Kita siap bersinergi dengan yayasan yang memiliki program PAUD,” tegasnya.
Panitia mengakhiri prosesi peletakan batu pertama dengan doa bersama. Hal ini sebagai simbol harapan bagi TKIT Permata Hati Sumberrejo.menjadi lembaga pendidikan yang membawa manfaat bagi masyarakat.
Proyek Pembangunan dan Fasilitas
Pembangunan dimulai dengan pengerjaan yang direncanakan selama lima bulan. Dengan luas area sekitar 2.000 hingga 3.000 m², sekolah ini akan menawarkan fasilitas lengkap untuk mendukung perkembangan anak, seperti tempat ibadah, area permainan, kelas yang nyaman, serta kolam renang.
Dengan kapasitas sekitar 16 ruang, TKIT Permata Hati dirancang untuk menjadi sekolah yang komprehensif, mendukung aspek moralitas, karakter, intelektual, dan wawasan anak-anak.
Latar Belakang Pembangunan
Sebelumnya, TKIT Permata Hati telah berdiri selama 13 tahun di tempat perseorangan yang tidak menjadi hak milik, sehingga membatasi perkembangan lembaga tersebut. Melihat kondisi ini, pihak yayasan bekerja keras bersama masyarakat dan berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan fasilitas baru yang lebih representatif dan permanen.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Proses pembangunan ini mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat setempat. Ini adalah manifestasi dari kolaborasi yang erat antara yayasan, pemerintah, dan masyarakat yang berkomitmen tinggi untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi generasi masa depan. Doa bersama menjadi sesi akhir prosesi peletakan batu pertama menjadi simbol harapan agar TKIT Permata Hati Sumberrejo dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Baca juga:
Kemensos: Sekolah Rakyat untuk Anak Keluarga Miskin Ekstrem
https://www.jurnalpelopor.com/kemensos-sekolah-rakyat-untuk-anak-keluarga-miskin-ekstrem.html
Prabowo: Investigasi Penembakan WNI Akan Transparan
Saksikan berita lainnya: