Jurnal Pelopor – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan menggelar Diklat SAR KOKAM selama tiga hari, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan alam Migit Tirto Asri (MTA), Desa Brangsi, Kecamatan Laren, Lamongan.
Sebanyak 60 peserta mengikuti Diklat ini, yang berasal dari perwakilan berbagai cabang Pemuda Muhammadiyah se-Daerah Lamongan. Apel pembukaan yang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Brangsi dihadiri oleh ratusan kader Pemuda Muhammadiyah dari seluruh penjuru Lamongan, menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi dalam membangun kapasitas kader kebencanaan.
Acara pembukaan turut dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Ketua PDM Lamongan, jajaran FORKOPIMCAM Laren, KSB PCPM se-Daerah Lamongan, sahabat Ansor PAC Laren, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM Lamongan, Husnul Abid Saputra, menegaskan peran penting KOKAM dalam menjaga keutuhan bangsa.
“KOKAM harus menjadi garda terdepan republik ini. Harus mampu memberi warna dan menunjukkan jati diri sebagai kader bangsa yang siap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tegasnya penuh semangat.
Camat Laren yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif PDPM Lamongan.
“Kami sangat berbangga dengan KOKAM Muhammadiyah Lamongan yang senantiasa mengambil peran nyata untuk bangsa ini. KOKAM adalah simbol kekuatan bangsa, salah satu garda terdepan NKRI yang membangun sinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Diklat ini secara resmi dibuka oleh Ketua PDM Lamongan, Dr. Shodikin, M.Pd, yang menekankan pentingnya keterampilan dan kesiapsiagaan anggota KOKAM dalam menghadapi situasi darurat, terutama bencana.
“Lamongan adalah salah satu kabupaten yang rawan bencana, terutama banjir. KOKAM harus memiliki keterampilan, kesigapan, kecepatan, dan tanggap darurat. Jadilah pilar bangsa yang ikhlas mengabdi untuk masyarakat,” pesan beliau.
Diklat SAR KOKAM PDPM Lamongan membentuk kader militan ideologis sekaligus tangguh dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan. Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak relawan yang profesional, siap, dan sigap diterjunkan dalam berbagai kondisi kedaruratan.
Baca Juga:
Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!
Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon
Saksikan berita lainnya:
Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?