• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home News World

Pakistan Gempur Sarang Teroris, 30 Militan Dilaporkan Tewas

Militer Pakistan melancarkan operasi besar di Khyber Pakhtunkhwa, menewaskan 30 militan sebagai balasan atas serangan berdarah.

musa by musa
11/10/2025
in World
0
pakistan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Militer Pakistan melancarkan operasi militer besar-besaran di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, wilayah barat laut yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Dalam operasi yang disebut sebagai “aksi balasan dendam” ini, sedikitnya 30 militan tewas di daerah Jamal Maya, Distrik Orakzai.

Serangan Balasan Setelah Tewasnya 11 Personel Keamanan

Inter-Services Public Relations (ISPR), lembaga resmi militer Pakistan, mengonfirmasi bahwa operasi ini merupakan respon langsung terhadap serangan militan yang menewaskan 11 anggota pasukan keamanan, termasuk dua perwira, pada Selasa lalu. Serangan itu menargetkan konvoi militer Pakistan di kawasan pegunungan Orakzai — wilayah yang selama ini dikenal sebagai sarang kelompok militan bersenjata.

“Pasukan kami berhasil menewaskan sedikitnya 30 teroris bersenjata yang terlibat dalam serangan terhadap aparat keamanan,” ungkap juru bicara ISPR dalam pernyataannya. “Operasi ini akan terus berlanjut hingga kawasan tersebut benar-benar bersih dari ancaman militan.”

Selain itu, sehari setelah insiden tersebut, bentrokan serupa juga terjadi di daerah Dera Ismail Khan, di mana seorang mayor Angkatan Darat Pakistan dan tujuh militan dilaporkan tewas dalam kontak senjata sengit.

Tuduhan terhadap Taliban Afghanistan

Ketegangan meningkat setelah Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menuduh pemerintahan Taliban di Afghanistan memberikan perlindungan aman (safe haven) bagi kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Menurutnya, sebagian besar serangan lintas batas yang terjadi belakangan ini berasal dari wilayah Afghanistan.

“Kelompok-kelompok militan TTP menggunakan perbatasan yang longgar untuk merencanakan dan melancarkan serangan ke wilayah Pakistan,” ujar Asif.

Ia juga menegaskan bahwa Islamabad tidak akan tinggal diam terhadap setiap bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara.

Kabul Bantah Tuduhan Pakistan

Pemerintah Afghanistan segera membantah tuduhan tersebut. Kabul menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan perlindungan kepada kelompok bersenjata dan tetap berkomitmen menjaga agar wilayahnya tidak dijadikan basis serangan terhadap negara tetangga.

“Afghanistan tidak akan pernah mengizinkan wilayahnya digunakan untuk mengancam keamanan Pakistan,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Afghanistan. Hingga saat ini, belum ada komunikasi langsung antara kedua negara untuk meredakan ketegangan.

Ancaman Konflik Regional Semakin Besar

Khyber Pakhtunkhwa selama bertahun-tahun menjadi titik panas konflik antara militer Pakistan dan kelompok militan TTP, yang berafiliasi secara ideologis dengan Taliban Afghanistan. Serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir memicu kekhawatiran akan kebangkitan baru ekstremisme bersenjata di wilayah tersebut.

Pengamat keamanan menilai bahwa situasi ini berpotensi memicu konflik regional jika Islamabad dan Kabul tidak segera menemukan titik temu.

“Setiap operasi militer besar yang dilakukan di perbatasan barat Pakistan berisiko memperburuk hubungan diplomatik dengan Afghanistan,” ujar analis politik dari Islamabad Policy Research Institute.

 

Baca Juga:

Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

 

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #Pakistan #MiliterPakistan #KhyberPakhtunkhwa #OperasiMiliter #Terorisme #KeamananNasional #Orakzai #DeraIsmailKhan #ISPR
Previous Post

Investor Baru Datang, MU Siap Belanja Gila-Gilaan!

Next Post

Barcelona Kepincut Rashford, Siap Permanenkan dari MU!

musa

musa

Related Posts

presiden-as-donald-trump-dan-presiden-rusia-vladimir-putin-berjabat-tangan-dalam-konferensi-pers-setelah-pertemuan-mereka-untu-1755301888998_169
World

Trump dan Putin Bakal Tentukan Nasib Dunia di Hungaria

17/10/2025
drone
World

Putin Mengamuk! 320 Drone dan 37 Rudal Hujani Ukraina

17/10/2025
gaza
World

Situasi Gaza Memanas Lagi, Trump Layangkan Ancaman Baru

16/10/2025
rishi
World

Dulu Perdana Menteri, Kini Rishi Sunak Jadi Pegawai Teknologi

15/10/2025
gaza
World

Resmi! Perang Gaza Berakhir, Trump: “Mimpi Buruk Itu Selesai”

14/10/2025
jepang
World

Calon PM Jepang Bikin Heboh, Tolak Konsep Work-Life Balance

13/10/2025
Next Post
barcelona

Barcelona Kepincut Rashford, Siap Permanenkan dari MU!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.