Jurnal Pelopor – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Polri dan masyarakat Indonesia setelah Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo wafat pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Almarhum menghembuskan napas terakhir pada usia 63 tahun, setelah menjalani perjalanan panjang dalam kepolisian, pemerintahan, olahraga, dan dunia keagamaan.
Mengabdi di Kepolisian dan Pemerintahan
Syafruddin Kambo menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985 dan terus meniti karier hingga mencapai puncak sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) pada periode 2016-2018.
Pada 2018, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Selama menjabat, ia secara aktif mendorong reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menyelesaikan tugasnya sebagai menteri pada 20 Oktober 2019 dengan berbagai pencapaian di bidang administrasi negara.
Mendedikasikan Diri untuk Dunia Islam dan Kemanusiaan
Setelah pensiun dari kepolisian dan pemerintahan, Syafruddin memilih untuk berkontribusi di bidang sosial dan keagamaan. Ia mengambil peran sebagai Ketua Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpin oleh Jusuf Kalla dan memimpin Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.
Selain itu, ia juga mendirikan ASFA Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang berfokus pada pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian. Melalui lembaga ini, ia secara aktif menyalurkan beasiswa kepada generasi muda, memberikan santunan bagi fakir miskin, dan menjalankan berbagai program kemanusiaan lainnya.
Berperan dalam Dunia Olahraga
Selain berkiprah di pemerintahan dan keagamaan, Syafruddin juga menunjukkan kepeduliannya terhadap olahraga. Sebagai Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, ia berperan dalam membawa Macan Kemayoran meraih gelar juara Liga 1 tahun 2018.
Tak hanya itu, pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, ia dipercaya untuk memimpin kontingen Indonesia sebagai Chef de Mission. Dengan kepemimpinannya, tim Indonesia berhasil mencapai posisi keempat klasemen akhir, pencapaian terbaik sepanjang sejarah Asian Games bagi Indonesia.
Doa dan Penghormatan Terakhir
Setelah mendengar kabar duka ini, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyampaikan belasungkawa dan doa untuk almarhum.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Bapak Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo telah berpulang ke rahmatullah. Kami memohon doa, semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya dan menempatkannya di surga-Nya,” ujar Truno.
Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat luas. Bangsa Indonesia akan selalu mengenang dedikasi dan pengabdiannya terhadap Bangsa Indonesia.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni segala khilaf, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.
Baca Juga:
Aksi Massa Indonesia Gelap: Mahasiswa Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan dalam Inpres 2025
Saksikan berita lainnya:
Penyelundupan Barang Ilegal: Bisnis Haram yang Tak Pernah Mati!