Jurnal Pelopor – Singkong rebus dan kopi hitam sering jadi teman setia saat santai di sore hari. Kombinasi ini bukan cuma mengenyangkan, tapi juga menyuguhkan kehangatan nostalgia khas Indonesia. Tapi, apakah keduanya benar-benar aman dikonsumsi bersamaan? Pakar gizi dari IPB University angkat bicara.
Kandungan Gizi dalam Singkong dan Kopi
Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB, Reisi Nurdiani, menjelaskan bahwa secara umum, konsumsi singkong rebus dan kopi bagi orang sehat tergolong aman. Tanaman Ubi ini mengandung karbohidrat kompleks yang memberi energi perlahan, serta kaya serat dan mineral seperti kalium dan magnesium. Dalam 100 gram singkong rebus, terdapat sekitar 153 kkal energi, 36,4 gram karbohidrat, dan 1,3 gram serat.
Sementara itu, kopi hitam tanpa gula hampir tidak memiliki kalori, namun mengandung kafein dan antioksidan seperti asam klorogenat yang baik untuk meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.
Catatan Penting: Pengolahan dan Efek Samping
Meski demikian, Reisi menekankan bahwa pengolahan singkong harus benar-benar matang. Pasalnya, singkong mentah mengandung senyawa linamarin senyawa antigizi yang bisa berubah menjadi sianida jika tidak dimasak sempurna.
Selain itu, mengonsumsi singkong dan kopi bersamaan bisa menimbulkan efek samping, terutama pada sistem pencernaan. Singkong yang tinggi pati bisa memicu begah atau kembung, apalagi jika ditambah kopi yang bersifat asam.
Kopi Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi
Salah satu kekhawatiran terbesar adalah dampak kopi terhadap penyerapan zat besi non-heme, yaitu zat besi dari sumber nabati. Kandungan polifenol dan kafein dalam kopi diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi jika diminum bersamaan dengan makanan, termasuk singkong.
“Bagi orang yang punya anemia atau kekurangan zat besi, sebaiknya tidak mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat atau zat besi,” jelas Reisi.
Waktu Terbaik Menikmati Kopi
Agar manfaat kopi tetap maksimal tanpa mengganggu penyerapan gizi, Reisi menyarankan meminum kopi sekitar 30–60 menit setelah makan. Selain itu, ia menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi setelah pukul 14.00 atau 15.00 bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, agar tidak mengganggu kualitas tidur.
Tips Sehat
Bagi kamu yang doyan ngemil singkong rebus dan kopi, berikut tips dari Reisi agar tetap aman:
- Pastikan singkong benar-benar matang.
- Hindari menambahkan gula berlebih pada kopi.
- Jangan konsumsi kopi tepat bersamaan dengan makanan utama.
- Tambahkan protein atau sayuran sebagai pelengkap camilan agar lebih seimbang.
- Kurangi porsi jika punya masalah lambung atau gangguan penyerapan zat besi.
Kesimpulan: Nikmat Boleh, Tapi Tetap Bijak
Reisi menegaskan, kombinasi kopi dan singkong tidak masalah jika dikonsumsi dengan porsi sedang dan waktu yang tepat.
“Kalau secangkir kopi hitam dan sepotong singkong rebus dinikmati dengan bijak, itu bisa jadi pilihan camilan yang tetap enak dan aman,” tutupnya.
Sumber: CNBC Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: