Jurnal Pelopor — Mathew Baker, pemain muda keturunan Indonesia-Australia, menorehkan pencapaian baru dalam karier sepak bolanya. Di usia 16 tahun, ia resmi melakoni debut bersama tim utama Melbourne City FC dalam ajang Australia Cup 2025, Rabu (30/7), menghadapi klub kuat APIA Leichhardt FC.
Bertanding di Stadion Leichhardt Oval, Lilyfield, Australia, Baker dipercaya langsung turun sebagai starter di posisi bek kiri. Meski pertandingan berakhir pahit dengan kekalahan 0-2 bagi Melbourne City, penampilan perdananya di level senior menjadi tonggak penting dalam perkembangan karier internasionalnya. Ia bahkan sempat mendapat kartu kuning di menit ke-32—sebuah bukti bahwa ia tidak gentar bertarung di level tinggi.
Dari Garuda Muda ke Liga Profesional Australia
Nama Mathew Baker mulai dikenal luas sejak memperkuat Timnas Indonesia U-16 dalam Piala AFF U-16 2024. Performanya terus menanjak, hingga ia menjadi pemain kunci di Timnas U-17 yang sukses lolos ke Piala Dunia U-17 2025 lewat ajang Piala Asia U-17. Meski sempat dipanggil oleh tim nasional Australia U-17, Mathew memilih untuk setia membela Merah Putih, keputusan yang disambut bangga oleh publik tanah air.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, diperkirakan akan segera memanggilnya kembali untuk persiapan Piala Dunia U-17 yang tinggal menghitung bulan. Baker dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari generasi baru Garuda Muda. Bahkan, meski sempat dipanggil juga ke pemusatan latihan Timnas U-20, ia memilih fokus membela U-17, menunjukkan komitmen besar terhadap proses pembinaannya.
Jejak Karier yang Melesat Cepat
Di level klub, Mathew Baker mulai menanjak sejak tampil bersama tim reserve Melbourne City di usia 15 tahun. Kini, setahun berselang, ia sudah merasakan atmosfer kompetisi profesional di Australia. Hal ini menempatkannya sejajar dengan para pemain diaspora Indonesia lain yang lebih dulu tampil di liga luar negeri.
Ia juga bukan satu-satunya di keluarganya yang terlibat dalam Timnas. Sang kakak, Timothy Baker, sempat dipanggil ke Timnas U-20, menunjukkan bahwa bakat sepak bola mengalir kuat dalam keluarga mereka. Meski berasal dari luar negeri, Mathew menunjukkan semangat nasionalisme tinggi, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu simbol sukses program naturalisasi muda yang kini jadi fondasi masa depan Timnas Indonesia.
Kesimpulan: Masa Depan Timnas Makin Cerah
Debut Mathew Baker di tim utama Melbourne City FC menjadi sinyal bahwa pembinaan talenta muda Indonesia baik lokal maupun diaspora sedang berada di jalur yang benar. Dengan jam terbang yang terus meningkat di luar negeri, Mathew akan membawa pengalaman besar saat kembali membela Garuda Muda di panggung Piala Dunia U-17.
Pertanyaannya sekarang: Apakah ia akan jadi andalan utama di lini pertahanan Timnas Indonesia U-17 nanti? Atau bahkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya?
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: