Jurnal Pelopor – Ronde 4 (R4) Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin mendekat. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dua lawan tangguh: Arab Saudi dan Irak. Meski sulit, peluang Garuda untuk membuat sejarah tetap terbuka lebar. Anak asuh Patrick Kluivert akan melakoni laga-laga krusial dengan modal skuad yang disebut-sebut paling mahal di antara kontestan Grup B.
Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan runner-up harus melalui babak tambahan (Ronde 5). Hal ini membuat setiap pertandingan di Grup B menjadi final sesungguhnya.
Timnas Irak: Singa Mesopotamia dengan Talenta Merata
Irak datang dengan skuad berimbang yang mengandalkan kombinasi pemain lokal dan diaspora. Tim berjulukan Singa Mesopotamia saat ini menduduki peringkat 58 ranking FIFA, tanda bahwa mereka bukan lawan enteng.
- Market value skuad: Rp280,28 miliar
- Pemain termahal: Montader Madjed (Hammarby IF, Liga Swedia) – Rp43,45 miliar
- Bintang lain: Aymen Hussein, Ali Jassim, Mohanad Ali, Ali Al-Hamadi, dan kiper Jalal Hassan
Irak dikenal dengan gaya bermain agresif dan semangat tempur tinggi, membuat mereka jadi ancaman nyata bagi Garuda.
Timnas Arab Saudi: Tradisi Kuat di Piala Dunia
Arab Saudi memiliki reputasi mentereng dengan enam kali tampil di Piala Dunia (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022). Meski sempat terseok di ronde sebelumnya, Green Falcons tetaplah kekuatan besar Asia.
- Market value skuad: Rp479,73 miliar
- Pemain termahal: Firas Al-Buraikan (Al Ahli) – Rp78,22 miliar
- Bintang lain: Salem Al-Dawsari, Ali Al-Bulayhi, Ayman Yahya
- Pemain dengan nilai terendah: Kiper Ahmed Al-Kassar – Rp3,48 miliar
Dengan pengalaman dan kedalaman skuad, Arab Saudi tetap jadi pesaing utama perebutan tiket langsung ke Piala Dunia.
Timnas Indonesia: Skuad Garuda Termahal di Grup B
Menariknya, Timnas Indonesia justru menjadi tim dengan market value tertinggi di Grup B. Lonjakan nilai pasar skuad Garuda tak lepas dari masuknya para pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.
- Market value skuad: Rp558,82 miliar
- Pemain termahal: Jay Idzes (Sassuolo, Serie A Italia) – Rp130,36 miliar
- Pemain kunci lain: Kevin Diks (Borussia Mönchengladbach) – Rp86,91 miliar
- Catatan: Mees Hilgers (di atas Rp100 miliar) tidak dipanggil untuk R4
Kekuatan lini belakang Indonesia kini bertumpu pada duet Idzes–Diks yang disebut-sebut sebagai pasangan bek terbaik di Asia Tenggara saat ini.
Sinyal Positif untuk Garuda
Fakta bahwa Indonesia memiliki market value lebih tinggi dari Arab Saudi dan Irak menjadi sinyal positif. Meski nilai pasar tidak selalu berbanding lurus dengan hasil di lapangan, hal ini menunjukkan pergeseran status Indonesia dari tim kuda hitam menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan di Asia.
Kini, tantangan sesungguhnya ada di tangan Patrick Kluivert untuk meramu skuad agar konsisten tampil solid. Jika mampu memanfaatkan momentum dan mengatasi tekanan bermain di Arab Saudi, peluang Garuda terbang ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: