Jurnal Pelopor – Persaingan internal di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025 memanas. Marc Marquez tampil dominan, sementara rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia, justru kesulitan mempertahankan performa terbaik. Meski demikian, juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, meyakini Bagnaia adalah tipe pembalap yang tidak akan pernah menyerah.
Marquez “On Fire” Bersama Ducati
Musim 2025 menjadi panggung keemasan Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu telah mengoleksi delapan kemenangan main race, sebelas kemenangan Sprint Race, dan mencatat lima kemenangan beruntun sebelum jeda musim panas. Poinnya di klasemen sementara terpaut jauh, unggul 120 poin dari Alex Marquez di posisi kedua.
Dengan performa luar biasa itu, Marquez kini melaju kencang menuju gelar juara dunia kesembilan. Sementara itu, Pecco Bagnaia, sang juara bertahan, baru meraih satu kemenangan main race dan tertahan di peringkat ketiga, terpaut 168 poin dari Marquez.
Lorenzo: Mental Juara Pecco Masih Terjaga
Bagi Jorge Lorenzo, situasi sulit ini tidak akan membuat Bagnaia menyerah.
“Salah satu hal yang selalu saya hargai dari Pecco adalah fakta bahwa dia tidak pernah menyerah. Dia yakin dengan bakat dan kecepatannya,” ujarnya.
Lorenzo mengingatkan bahwa musim lalu, Bagnaia juga sempat tertinggal sebelum berhasil kembali merebut puncak klasemen.
“Saya pikir dia akan mencoba sampai akhir. Tidak akan mudah, mengingat level Marc, tapi Pecco lebih muda dan itu bisa jadi keunggulannya,” tambahnya.
Mengakui Kehebatan Marquez
Meski mendukung Bagnaia, Lorenzo mengakui bahwa Marquez saat ini berada pada level fenomenal.
“Marc adalah salah satu rider yang datang ke MotoGP setiap 10 atau 15 tahun sekali, setara dengan Valentino Rossi, Casey Stoner, atau bahkan saya sendiri,” kata Lorenzo.
Ia menilai Marquez mampu beradaptasi sangat cepat dengan Ducati GP25, bahkan dengan pengalaman lebih sedikit dibanding Bagnaia.
“Secara angka, dia bahkan lebih baik dari kami, meski masih butuh satu gelar lagi untuk menyamai Valentino,” ucapnya.
Kesimpulan
Persaingan antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team bukan sekadar soal kecepatan di lintasan, tapi juga duel mental dan strategi. Marquez sedang berada di puncak performa, namun Bagnaia diyakini Lorenzo akan terus memberi perlawanan hingga akhir musim. MotoGP 2025 pun berpotensi menjadi salah satu musim paling dramatis dalam sejarah modern balap motor, dengan dua bintang besar saling menguji batas kemampuan.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: