Jurnal Pelopor – Liverpool kembali menunjukkan keseriusannya di bursa transfer musim panas 2025. Klub asuhan Arne Slot itu mengajukan tawaran sebesar £120 juta atau sekitar Rp2,6 triliun untuk mendatangkan Alexander Isak. Namun, Newcastle United langsung menolak tawaran tersebut.
Newcastle disebut masih ingin membangun tim di sekitar Isak, yang musim lalu mencetak 21 gol di Premier League. Bahkan, mereka sudah menawarkan perpanjangan kontrak dengan gaji lebih tinggi, meski belum mencapai kesepakatan.
Isak Ogah Ikut Pramusim, Isyarat Ingin Pergi?
Meski pihak klub bersikeras mempertahankannya, Isak tampaknya mulai tak betah. Ia tidak ikut tur pramusim ke Amerika Serikat dengan alasan cedera hamstring. Namun, laporan media Spanyol menyebutkan, sang striker justru terlihat berlatih ringan di fasilitas latihan Real Sociedad mantan klubnya.
Banyak yang meyakini, ini sinyal bahwa Isak memang ingin mencari tantangan baru. Liverpool, yang tengah membangun ulang lini serang pasca kepergian Mohamed Salah ke Arab Saudi, disebut menjadi tujuan yang ideal bagi pemain 24 tahun itu.
Liverpool Siapkan Rencana Alternatif: Hugo Ekitike dan Benjamin Sesko
Tak ingin tergantung pada satu nama, Liverpool juga mendekati Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Striker muda asal Prancis itu sudah menyetujui kontrak berdurasi enam tahun, tinggal menunggu kesepakatan akhir antar klub.
Di sisi lain, Newcastle juga sudah bersiap dengan rencana cadangan. Mereka tengah memantau Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Namun, persaingan tidak mudah. Manchester United juga menargetkan Sesko sebagai pengganti Rasmus Hojlund, dan bahkan siap menawarkan skema pertukaran pemain untuk mempercepat proses.
Harga Naik, Rekor Transfer Bisa Terpecahkan?
Newcastle disebut baru akan melunak jika ada klub yang berani membayar lebih dari £150 juta atau Rp3,25 triliun. Jika terjadi, angka ini akan memecahkan rekor transfer Inggris yang sebelumnya dipegang Florian Wirtz, saat pindah dari Leverkusen ke Liverpool awal musim panas ini.
Situasi menjadi rumit karena tekanan datang dari semua arah: klub ingin mempertahankan Isak, pemain ingin pindah, dan Liverpool tak mau berhenti mengejar.
Kesimpulan: Perang Uang dan Ambisi di Bursa Musim Panas
Liverpool tampak sangat agresif dalam memperkuat skuad musim ini, sementara Newcastle berada dalam dilema antara menjaga kekuatan atau menguangkan asetnya. Jika mereka gagal mempertahankan Isak dan tak segera mendapatkan pengganti sepadan, musim depan bisa jadi penuh risiko. Apakah Newcastle akan tetap tegar atau akhirnya luluh oleh godaan triliunan rupiah?
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: