Jurnal Pelopor – Flores Timur kembali diselimuti abu vulkanik setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dahsyat pada Senin malam (7/7/2025), pukul 19.32 WITA. Ini menjadi erupsi kedua dalam sehari yang terjadi di gunung aktif tersebut.
Kolom Abu Capai Ketinggian Ekstrem
Dalam laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu terpantau mencapai 13.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 14.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tersebut berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal dan mengarah ke barat dan barat laut. Saat laporan disusun, erupsi masih terus berlangsung.
Masyarakat Diimbau Menjauh Radius 6–7 Km
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus, mengimbau masyarakat, pendaki, dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 6 km dan sektoral Barat Daya–Timur Laut sejauh 7 km dari pusat kawah aktif.
“Masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemda serta tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegas Emanuel.
Waspada Potensi Banjir Lahar Hujan
Warga di sepanjang sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-Laki, seperti Dulipali, Nobo, Klatanlo, hingga Boru, diminta waspada terhadap ancaman banjir lahar hujan apabila curah hujan tinggi. Selain itu, warga terdampak abu vulkanik juga disarankan memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk mencegah gangguan saluran pernapasan.
Gunung Lewotobi Sudah Meletus 438 Kali Sepanjang 2025
Sejak awal 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat telah meletus sebanyak 438 kali. Saat ini, status gunung masih berada di level tertinggi, yaitu Level IV (Awas). Status tersebut menunjukkan potensi bahaya yang sangat tinggi, termasuk letusan eksplosif dan lontaran material pijar.
Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi
Berdasarkan pemantauan PVMBG antara pukul 12.00 hingga 18.00 WITA pada hari yang sama, tercatat aktivitas gempa vulkanik tinggi sebagai berikut:
- 2 kali gempa erupsi, amplitudo 14.7–20.7 mm
- 7 kali gempa hembusan, amplitudo 3.7–7.4 mm
- 4 kali gempa low frequency, amplitudo hingga 25.9 mm
- 2 kali gempa vulkanik dalam
- 1 kali gempa tremor menerus
Aktivitas ini menandakan bahwa gunung masih sangat aktif dan berpotensi erupsi susulan.
Penutup: Tetap Waspada, Ikuti Instruksi Resmi
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diminta untuk terus waspada dan tidak panik, serta selalu mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan pemerintah daerah. Mengingat besarnya skala erupsi dan potensi bahaya sekunder, evakuasi dan mitigasi harus terus diperkuat.
Sumber: Liputan6
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: