Jurnal Pelopor – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Tuban bersama Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Tuban resmi melakukan penandatanganan dan serah terima aplikasi E-RMI Tuban. Aplikasi ini merupakan sistem manajemen informasi yang dirancang untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan, administrasi, dan tata kelola di lingkungan pesantren.
Acara berlangsung di kampus ITB Tuban dengan dihadiri civitas akademika, para pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Tuban, mahasiswa, serta Ketua RMI PBNU, K.H. Qodri Arif, yang juga menjadi pembicara dalam pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa.
Harapan Besar untuk Pemanfaatan Aplikasi
Dalam sambutannya, Ahmad Muadzin selaku perwakilan RMI Tuban menyampaikan apresiasi atas dukungan ITB Tuban, khususnya kepada Rektor Uvi Ulfiah.
“Mudah-mudahan aplikasi E-RMI Tuban ini dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat besar bagi dunia pesantren,” ujarnya.
Rektor ITB Tuban, Uvi Ulfiah, juga menegaskan bahwa pengembangan aplikasi ini adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi untuk menjawab kebutuhan digitalisasi pesantren.
Sinergi Pesantren dan Perguruan Tinggi
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara pesantren dan perguruan tinggi. Melalui E-RMI Tuban, pesantren diharapkan mampu memiliki sistem manajemen yang lebih modern, transparan, dan efisien.
Lebih dari itu, kerja sama ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa ITB Tuban untuk menerapkan ilmu pengetahuan mereka secara langsung, sekaligus berkontribusi dalam penguatan ekosistem pendidikan berbasis nilai keislaman.
Penutup
Dengan adanya E-RMI Tuban, diharapkan proses administrasi, pengelolaan data santri, hingga pengembangan kurikulum pesantren dapat dilakukan secara lebih terintegrasi. Langkah ini menandai babak baru digitalisasi pesantren di Tuban, sekaligus bukti nyata sinergi antara ulama dan akademisi demi kemajuan pendidikan Islam.
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: