Jurnal Pelopor – Pondok Pesantren Darurrouf Wilis menggelar acara Kutbatul Iftitah sebagai penanda resmi dimulainya tahun ajaran baru. Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini dihadiri oleh seluruh santri, dewan guru, kepala sekolah, serta pimpinan pondok.
Simbol Awal Perjalanan Ilmu
Pembukaan tahun ajaran kali ini ditandai dengan prosesi simbolis penyematan kartu nama kepada santri baru oleh pengasuh pondok. Momen ini bukan hanya seremoni, tetapi menjadi pengukuhan peran santri sebagai penuntut ilmu yang membawa misi menjaga adab dan akhlak.
Dalam sambutannya, pengasuh pondok, Ustadz Ahmad Muadzin, menegaskan pentingnya meluruskan niat dalam menuntut ilmu. Ia mengingatkan bahwa belajar di pesantren bukan sekadar mengejar prestasi dunia, tapi lebih dari itu, merupakan upaya menapaki jalan ilmu yang diridhai Allah.
“Pertama-tama niatkan untuk meguru—mencari pembimbing akhlak dan ilmu. Jangan sampai niat kita bercampur ambisi duniawi semata. Karena hanya dengan niat yang benar, ilmu akan menjadi berkah dan membawa manfaat hingga akhirat,” pesannya penuh semangat.
Memperkuat Semangat dan Visi Pesantren
Kutbatul Iftitah juga menjadi momen strategis untuk memperdalam nilai kepesantrenan. Ini adalah ruang untuk menyatukan semangat dan mengingatkan kembali visi besar Pondok Pesantren Darurrouf Wilis: mencetak generasi unggul dalam karakter, ilmu, dan akhlak.
Dengan visi “Excellent with Character”, Darurrouf Wilis berkomitmen membentuk generasi yang kuat secara spiritual, cerdas secara intelektual, dan tangguh secara sosial. Kurikulum yang diterapkan merupakan perpaduan antara:
- Kurikulum Kemenag & Diknas,
- Sistem KMI ala Gontor,
- Program intensif Al-Qur’an, Diniyah, serta penguasaan Bahasa Arab dan Inggris.
Langkah Awal Menuju Generasi Unggul
Dengan diawalinya tahun ajaran baru ini, harapan besar digantungkan pada semangat para santri untuk belajar dengan niat tulus, adab yang luhur, dan tekad yang istiqamah. Kutbatul Iftitah bukan hanya pembukaan kegiatan akademik, melainkan ikrar bersama untuk menapaki jalan ilmu dengan jiwa yang bersih dan hati yang mantap.
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: