Lamongan, Mengawali tahun baru Islam 1447 Hijriyah, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Deket menggelar sebuah kegiatan penuh makna bertajuk Kajian Muharrom, Sabtu malam, 28 Juni 2025. Bertempat di Masjid Al-Muchlisin, Ranting Dlanggu, kajian ini menjadi titik temu semangat para kader Pemuda Muhammadiyah se-Cabang Deket yang datang dengan penuh antusias dan semangat kebersamaan.
Meski Deket dikenal sebagai cabang yang tidak terlalu besar secara struktur, semangat dan militansi para kadernya justru menjadi kekuatan utama. Ghirah mereka tak surut meski menghadapi berbagai keterbatasan. Seolah menegaskan, bahwa di tengah keterbatasan justru lahir kekuatan yang otentik dan tulus dari hati. Kajian ini tak hanya menjadi forum keilmuan, namun juga ruang pembuktian bahwa kader Pemuda Muhammadiyah Deket tetap kokoh dalam barisan perjuangan.
Mengangkat tema “Hijrah Menuju Pemuda Lebih Bertaqwa dan Berdaya Guna”, kajian ini menghadirkan Kanda Zainal Abidin—Wakil Ketua Bidang Organisasi PDPM Lamongan—sebagai narasumber. Dalam materinya, beliau mengajak seluruh peserta untuk memahami makna hijrah secara lebih luas dan menyeluruh.
“Hijrah bukan sekadar perpindahan fisik atau niat spiritual semata, namun juga perubahan sikap, cara berpikir, dan tindakan menuju arah yang lebih baik dan berdampak,” ujar Kanda Zainal penuh semangat.
Ia menekankan bahwa tantangan zaman menuntut Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi pribadi multitalenta yang mampu berkontribusi nyata—baik untuk agama, bangsa, masyarakat, maupun organisasi. Kader harus memiliki daya guna, bukan hanya hadir dalam kegiatan, tapi juga memberikan manfaat yang terukur dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Deket. Wakil Ketua PCM yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi dan membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya kepada pemuda dan AMM.
“Apapun kegiatan pemuda dan AMM, PCM siap mendukung dan memfasilitasi. Semangat kalian adalah denyut nadi pergerakan Muhammadiyah di tingkat akar rumput,” ungkapnya.
Ketua PCPM Deket, Angling Cakra, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas soliditas kader yang luar biasa. Ia berharap, semangat hijrah tidak hanya menjadi slogan tahunan, tetapi benar-benar tertanam dan menjadi budaya di tiap ranting.
“Mari kita maksimalkan potensi kita di ranting masing-masing, karena dari sinilah kaderisasi yang sesungguhnya dimulai,” tegasnya.
Puncak kajian ditutup dengan sesi tanya jawab dan sharing pengalaman yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam keheningan malam dan sejuknya udara Dlanggu, tercipta suasana yang syahdu. Kajian ini bukan hanya meninggalkan pengetahuan, tetapi juga semangat baru untuk terus melangkah, berhijrah, dan bergerak bersama dalam bingkai dakwah Pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: