Jurnal Pelopor — Pedro Acosta, pembalap muda berbakat dari tim Red Bull KTM Factory Racing, mengungkap tiga aspek yang ingin ia tingkatkan menjelang musim keduanya di MotoGP. Setelah debut gemilang pada 2024 dengan finis di posisi keenam dalam klasemen akhir.Kini Acosta mempersiapkan diri untuk bersaing lebih kompetitif.
Pada MotoGP 2024, Acosta mencatat sejumlah pencapaian yang mengesankan, termasuk menjadi pembalap termuda ketiga yang mampu naik podium di kelas utama sepanjang sejarah MotoGP. Namun, pembalap asal Spanyol ini sadar bahwa masih ada banyak hal yang perlu ia perbaiki.
Mengendalikan Ambisi di Lintasan
Acosta menyadari bahwa gaya membalap yang terlalu agresif kerap merugikannya. Ia menegaskan pentingnya untuk lebih mengendalikan emosinya saat balapan.
“Tahun lalu, saya belajar bahwa kadang lebih baik untuk sedikit lebih tenang dan menggunakan kepala dalam beberapa momen,” ujar Acosta.
“Kami kehilangan banyak peluang bagus ketika terlalu menginginkan kemenangan, jadi musim ini saya akan mencoba lebih berpikir strategis.”
Fokus pada Kualifikasi dan Lap Awal Balapan
Acosta juga menyebut bahwa performa di sesi kualifikasi menjadi salah satu kelemahan yang ingin ia perbaiki.
“Kualifikasi dan beberapa lap pertama balapan adalah hal yang paling penting untuk ditingkatkan,” lanjutnya.
“Tahun lalu, kami sering memiliki kecepatan untuk bersaing di podium, tetapi sesi kualifikasi yang buruk membuat kami kesulitan mengejar rombongan terdepan.”
Adaptasi dengan Kelas MotoGP
Selain itu, Acosta berbicara tentang proses adaptasinya di kelas MotoGP yang berbeda jauh dari kelas Moto2 maupun Moto3.
“Tahun 2024 memiliki banyak momen bagus, tetapi masih ada target yang kami simpan di saku untuk diwujudkan,” ungkapnya.
“Saya belajar bagaimana mengatur balapan dan memahami perbedaan besar di kelas utama.”
Acosta kini menjadi salah satu talenta terpanas di MotoGP dan diharapkan mampu membawa KTM bersaing lebih konsisten di barisan depan. Dengan pengalaman yang ia dapatkan selama musim debutnya serta fokus pada perbaikan tiga aspek penting ini, banyak pihak memprediksi bahwa Acosta dapat menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara dunia di masa depan.
Sumber: Bola.com
Baca juga:
Manchester City ‘Kalap’ Belanja di Awal Tahun, Habiskan Rp 3,58 Triliun!
Piala Dunia 2026 Tanpa Ronaldo, Messi, Neymar: Mungkin Terjadi?
Liverpool Tumbang di Tangan Plymouth: Kekecewaan di Piala FA
CEO Aprilia Buka Suara: Kecelakaan Jorge Martin Masih Misteri
CEO Aprilia Buka Suara: Kecelakaan Jorge Martin Masih Misteri
Saksikan berita lainnya:
Kedatangan Ole Romeny! Solusi Ketajaman Lini Gedor Timnas Indonesia