Jurnal Pelopor — Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan puluhan warga marah dan merusak sebuah mobil Toyota Agya berwarna kuning di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Warga bahkan sampai membalikkan mobil tersebut karena menduga kendaraan itu digunakan dalam aksi perampokan. Belakangan, terungkap bahwa mobil itu ternyata milik seorang anggota polisi.
Kronologi Kejadian: Warga Geram dan Mobil Dibalik
Peristiwa ini terjadi pada Senin sore (20/10/2025) di Dusun Pattiro, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Berdasarkan informasi awal, seorang pria datang ke rumah Imam Desa Moncongkomba, Sainal Daeng Gajang, menggunakan mobil Toyota Agya kuning bernomor polisi DD 1188 SSR.
Pria tersebut diduga hendak melakukan perampokan. Ia masuk ke rumah korban dan menyekap penghuni rumah. Namun, salah satu korban berhasil meloloskan diri dan berteriak meminta pertolongan.
Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung berlari ke lokasi dan mencoba menangkap pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri, meninggalkan mobil yang dikendarainya di depan rumah korban.
Amarah warga pun memuncak. Mereka beramai-ramai merusak mobil sedan kuning tersebut, bahkan sampai membalikkan kendaraan di tengah jalan. Foto dan video peristiwa itu kemudian viral di media sosial dan memicu perbincangan luas.
Polisi Turun Tangan, Pelaku Masih Buron
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihak korban sudah membuat laporan polisi atas dugaan percobaan pencurian karena tidak ada barang yang hilang,” ujar Hatta, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, meski pelaku belum berhasil ditangkap, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, berinisial IN. Saat ini kami masih melakukan pengejaran,” tambahnya.
Fakta Mengejutkan: Mobil Milik Anggota Polisi
Situasi makin heboh ketika warga menemukan kartu identitas polisi di dalam mobil tersebut. Temuan itu sontak memicu spekulasi bahwa pelaku memiliki hubungan dengan aparat.
AKP Hatta kemudian mengonfirmasi bahwa mobil yang digunakan pelaku memang milik anggota Polri bernama AKP SL, yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
“Iya, betul. Mobil tersebut adalah milik anggota Polres Pelabuhan Makassar atas nama AKP SL,” ujarnya.
Namun, Hatta menegaskan bahwa AKP SL tidak terlibat dalam aksi perampokan. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut dipinjam oleh pelaku, yang saat ini masih dalam pengejaran.
“Anggota Polri ini adalah pemilik mobil yang dipinjam oleh terduga pelaku percobaan pencurian,” tegasnya.
Spekulasi Publik dan Klarifikasi Kepolisian
Penemuan identitas polisi di lokasi membuat publik curiga akan adanya kemungkinan keterlibatan oknum aparat. Namun, Polres Takalar segera menegaskan bahwa tidak ada indikasi keterlibatan langsung dari pemilik mobil dalam tindak kejahatan itu.
AKP SL disebut telah memberikan keterangan lengkap kepada penyidik dan berjanji akan kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung. Pihak kepolisian juga telah memastikan bahwa hubungan antara pemilik mobil dan pelaku sedang ditelusuri lebih lanjut.
Pelaku Masih Diburu, Polisi Imbau Warga Tenang
Polres Takalar kini terus memburu terduga pelaku berinisial IN yang melarikan diri usai aksinya gagal. Sementara itu, mobil Toyota Agya kuning tersebut telah diamankan untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut.
“Penyelidikan masih berjalan. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Serahkan semuanya pada proses hukum,” tutup AKP Hatta.
Insiden ini menjadi pengingat penting tentang bahayanya tindakan main hakim sendiri, sekaligus menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum bertindak. Kini publik menantikan langkah kepolisian berikutnya dalam mengungkap kasus viral yang melibatkan mobil milik anggota polisi ini.
Sumber: Liputan6
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya:







