Jurnal Pelopor – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat kehormatan besar dalam perayaan Hari Bastille di Paris, Senin (14/7/2025) waktu setempat. Presiden Perancis, Emmanuel Macron, menyambut Prabowo dengan hangat dan secara terbuka menyebutnya sebagai “sahabat”. Prabowo menjadi tamu kehormatan dalam parade militer Hari Nasional tersebut.
“Terima kasih telah menghadiri perayaan hari nasional kami, sahabat Prabowo. Saya bangga melihat para prajurit Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron dalam unggahan media sosialnya, Selasa (15/7).
Kontingen TNI-Polri Unjuk Gigi
Dalam parade militer tersebut, Indonesia mengirim kontingen Satgas Patriot II yang terdiri dari 451 personel gabungan TNI, Polri, dan taruna. Mereka membuka parade dengan penampilan drum band yang membawakan lagu “Maju Tak Gentar” di hadapan Presiden Macron, Prabowo, dan tamu-tamu negara lainnya.
Macron bahkan memberi tepuk tangan atas performa kontingen Indonesia, sementara Prabowo berdiri tegap memberi hormat, menunjukkan rasa bangganya.
Kenang Magelang dan Bahas Masa Depan
Macron juga sempat mengenang kunjungannya ke Akademi Militer Magelang pada Mei lalu. Ia menyebut momen itu berkesan karena melihat taruna Indonesia mempelajari bahasa Perancis di “jantung Pulau Jawa”.
Keduanya sepakat untuk mempererat hubungan strategis, baik dalam bidang pertahanan, kebudayaan, hingga pendidikan. Macron menyatakan, “Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita akan terus bertahan dan makin kuat.”
Prabowo: “Suatu Kehormatan”
Presiden Prabowo mengaku bangga dan terhormat mendapat undangan langsung dari Macron. Menurutnya, keikutsertaan kontingen Indonesia dalam Hari Bastille mencerminkan kepercayaan dan pengakuan Perancis terhadap kedekatan kedua negara.
“Merupakan kehormatan bagi saya diundang langsung oleh Presiden Macron untuk menghadiri Hari Nasional Prancis. Saya bangga atas partisipasi kontingen Indonesia dalam parade militer ini,” ucap Prabowo usai acara.
Kesimpulan: Diplomasi Lewat Penghormatan
Kehadiran Prabowo di Hari Bastille bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga wujud nyata dari menguatnya diplomasi strategis antara Indonesia dan Perancis. Sebutan “sahabat” dari Macron menjadi sinyal eratnya hubungan antarkedua negara yang kini memasuki fase kerja sama yang lebih intensif di berbagai sektor.
Sumber: Kompas.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: