• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025: Jadwal & Lokasi?

Gerhana Matahari Sebagian terjadi 29 Maret 2025, terlihat di Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat, namun tidak di Indonesia.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
29/03/2025
in Nasional
0
gerhana matahari
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Gerhana Matahari Sebagian akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, dan bisa disaksikan di beberapa wilayah di belahan Bumi Utara. Sayangnya, fenomena langit ini tidak dapat terlihat dari Indonesia.

Apa Itu Gerhana Matahari Sebagian?

Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, tetapi tidak dalam satu garis lurus yang sempurna. Akibatnya, hanya sebagian Matahari yang tampak tertutup, menyerupai Bulan sabit.

Menurut NASA, wilayah yang tertutup bayangan bagian dalam Bulan akan dapat menyaksikan gerhana ini. Beberapa negara yang beruntung bisa melihatnya antara lain Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat.

Mengapa Indonesia Tidak Bisa Melihat Gerhana Ini?

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa saat gerhana berlangsung, Indonesia berada dalam waktu malam hari. Karena itu, fenomena ini tidak akan terlihat dari Tanah Air.

“Di Indonesia saat itu malam hari, di luar jalur gerhana, jadi tidak bisa mengamati Gerhana Matahari,” kata Thomas saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025).

Dampak Gerhana Matahari bagi Indonesia

Meskipun tidak dapat menyaksikannya secara langsung, Indonesia tetap bisa merasakan dampaknya. Salah satu pengaruh global dari Gerhana Matahari Total adalah meningkatnya pasang air laut maksimum akibat kombinasi gravitasi Bulan dan Matahari.

“Ini bisa meningkatkan potensi banjir rob di daerah pesisir, terutama jika diperparah dengan cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi di laut,” tambah Thomas.

Jadi, meski gerhana kali ini tidak bisa di nikmati dari Indonesia, fenomena ini tetap menarik untuk dipelajari dan diantisipasi dampaknya.

Sumber: Kompas

Baca Juga:

Revisi UU TNI Di sorot Media Asing, Bangkitnya Dwifungsi ABRI?

Mahasiswa Kotawaringin Timur Tuntut Pencabutan UU TNI

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

Tags: #GerhanaMatahari #Gerhana2025 #Astronomi #FenomenaLangit #Eropa #AfrikaUtara #AsiaBarat #Indonesia #Prabowo #JurnalPelopor
Previous Post

Letjen Novi Helmy Mundur dari TNI Usai Jadi Dirut Bulog

Next Post

Jangan Sampai Salah! Niat Zakat Fitrah untuk Diri & Keluarga

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

kertanegara
Nasional

Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bahlildi Kertanegara

20/10/2025
limbah medis
Nasional

Heboh! Dua Truk Buang Limbah Medis Berbahaya di Serang

20/10/2025
rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
sjafrie
Nasional

Petinggi PKS Sowan ke Menhan Sjafrie, Ada Agenda Rahasia?

18/10/2025
purbaya
Nasional

Purbaya Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

18/10/2025
delpedro
Nasional

Yusril Bantah Pemerintah dan Polri Intervensi Kasus Delpedro!

17/10/2025
Next Post
Zakat fitrah

Jangan Sampai Salah! Niat Zakat Fitrah untuk Diri & Keluarga

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.