• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home News World

Gagal Damai? Negosiasi Israel – Hamas di Qatar Alami Kebuntuan

Negosiasi Israel - Hamas di Qatar kembali buntu, delegasi Israel dinilai tak bawa mandat penuh untuk capai kesepakatan damai.

musa by musa
08/07/2025
in World
0
israel
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Upaya diplomasi untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Jalur Gaza kembali menemui jalan terjal. Negosiasi tidak langsung antara delegasi Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang digelar di Qatar pada Senin (7/7/2025) dikabarkan berakhir buntu. Sumber dari beberapa pejabat Palestina menyebut bahwa delegasi Israel tidak dibekali mandat penuh untuk menyepakati perjanjian, sehingga pertemuan tidak menghasilkan kemajuan signifikan.

Negosiasi Awal Baru Menyentuh Isu Kemanusiaan

Laporan dari koresponden Axios, Barak Ravid, mengungkap bahwa pertemuan perdana itu masih berkutat pada mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza yang hingga kini berada dalam kondisi kritis. Tidak ada pembahasan konkret mengenai gencatan senjata jangka panjang, apalagi pertukaran sandera yang menjadi poin utama dalam usulan damai dari para mediator internasional.

Sementara itu, otoritas Israel disebut telah mengirimkan delegasi ke Qatar sejak Sabtu lalu dalam skema proximity talks atau pembicaraan tidak langsung yang dimediasi oleh pihak ketiga, namun dengan hasil yang masih minim.

Hamas Sudah Siap Berdialog, Israel Dinilai Kurang Serius

Pihak Hamas, melalui beberapa pernyataan sebelumnya, menyatakan telah memberikan respon positif terhadap usulan gencatan senjata 60 hari yang dirancang oleh Mesir, Qatar, dan PBB. Hamas menyebut bahwa pihaknya siap memasuki tahap perundingan lebih lanjut sepanjang usulan tersebut mencakup pembebasan sandera dan penghentian operasi militer Israel di Gaza.

Namun, menurut laporan yang dikutip dari Sputnik dan Antara, sikap Israel belum mencerminkan keseriusan penuh.

“Delegasi Israel datang tanpa otoritas yang memadai untuk mengambil keputusan,” ujar salah satu pejabat Palestina yang ikut mengamati jalannya negosiasi.

Netanyahu Temui Trump di Washington, Bahas Gaza

Di saat bersamaan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan penting ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump. Pertemuan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam enam bulan terakhir, menandakan pentingnya peran AS dalam skenario perdamaian kawasan.

Netanyahu mengisyaratkan bahwa pertemuan tersebut akan fokus pada proposal baru gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan yang saat ini masih mandek. Dalam pernyataan yang dikutip Yedioth Ahronoth, Netanyahu menyampaikan,

“Saya mengirim tim negosiasi dengan instruksi yang jelas, dan pembicaraan saya dengan Presiden Trump diharapkan bisa mendorong kemajuan.”

Mesir dan Mediator Regional Dorong Kesepakatan

Mesir, sebagai salah satu pemain penting dalam mediasi, terus menekan kedua belah pihak agar menyepakati gencatan senjata setidaknya selama 60 hari. Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan bahwa negara-negara mediator bekerja keras untuk mewujudkan ruang aman negosiasi, yang memungkinkan pembebasan sandera dan pengiriman bantuan tanpa gangguan militer.

Dukungan terhadap upaya ini juga datang dari PBB dan Qatar, yang berharap bahwa negosiasi Qatar bisa menjadi titik awal rekonsiliasi dan meredakan tensi yang telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina sejak konflik terakhir meletus.

Kesimpulan: Harapan Damai Masih di Ujung Tanduk

Meskipun harapan untuk perdamaian tetap ada, kebuntuan pada sesi pertama ini menegaskan bahwa proses negosiasi masih panjang dan penuh tantangan. Keengganan Israel memberi mandat penuh ke tim delegasi menimbulkan kesan bahwa elemen politik domestik dan tekanan internasional masih menghambat langkah konkret menuju gencatan senjata yang efektif.

Kini, perhatian dunia tertuju pada pertemuan Netanyahu dan Trump di Washington. Apakah tekanan dari sekutu utama akan melunakkan posisi Israel? Ataukah, kebuntuan ini justru akan memperpanjang penderitaan rakyat Gaza yang kini hidup dalam krisis kemanusiaan?

Sumber: Tempo.com

Baca Juga:

Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #Israel #Hamas #Gaza #KonflikPalestina #DiplomasiGagal #PerdamaianGaza #Qatar #Negosiasi #KrisisTimurTengah #JurnalPelopor
Previous Post

Polri Naikkan 17 Perwira, Ada Nama dari Kasus Ahok & Sianida

Next Post

MU Cari Striker Baru, Pemain Gratisan Jadi Jawaban?

musa

musa

Related Posts

korea selatan
World

Prajurit Korea Utara Tertangkap di Tanah Korea Selatan

20/10/2025
presiden-as-donald-trump-dan-presiden-rusia-vladimir-putin-berjabat-tangan-dalam-konferensi-pers-setelah-pertemuan-mereka-untu-1755301888998_169
World

Trump dan Putin Bakal Tentukan Nasib Dunia di Hungaria

17/10/2025
drone
World

Putin Mengamuk! 320 Drone dan 37 Rudal Hujani Ukraina

17/10/2025
gaza
World

Situasi Gaza Memanas Lagi, Trump Layangkan Ancaman Baru

16/10/2025
rishi
World

Dulu Perdana Menteri, Kini Rishi Sunak Jadi Pegawai Teknologi

15/10/2025
gaza
World

Resmi! Perang Gaza Berakhir, Trump: “Mimpi Buruk Itu Selesai”

14/10/2025
Next Post
mu

MU Cari Striker Baru, Pemain Gratisan Jadi Jawaban?

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.