• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekonomi Indonesia Hadapi “Badai Sempurna” pada 2025, Ancaman Dampak Kenaikan PPN

Indonesia diperkirakan akan menghadapi "badai sempurna" akibat ketidakpastian ekonomi global dan domestik pada 2025.

musa by musa
26/12/2024
in Nasional
0
Ekonomi Indonesia Hadapi “Badai Sempurna” pada 2025, Ancaman Dampak Kenaikan PPN

Ilustrasi Ekonomi Global

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Ekonom Bhima Yudhistira memperingatkan bahwa pada 2025, Indonesia akan menghadapi “badai sempurna” di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik. Menurut Bhima, ekspor dan investasi akan terdampak oleh perang dagang yang meluas, termasuk ketegangan antara AS-China, AS-Kanada, dan negara lainnya. Gejolak geopolitik juga turut memperburuk situasi.

“Ekspor dan investasi bakal terdampak, harga komoditas ekspor diperkirakan rendah, sementara ekonomi domestik harus bergantung pada pasar dan produksi lokal,” ungkap Bhima.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi ini adalah kebijakan fiskal pemerintah, terutama kenaikan PPN 12% yang dinilai akan menekan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah. Bhima menambahkan, ada 10 kebijakan fiskal yang berisiko melemahkan konsumsi rumah tangga, dan jika pertumbuhan konsumsi melambat di bawah 5%, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan stagnan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada pada kisaran 4,8% hingga 5,6%. Namun, BI juga mengakui bahwa ekspor nonmigas kemungkinan melambat, dipengaruhi oleh lemahnya ekonomi global.

Di tingkat internasional, sejumlah negara besar seperti Jerman dan Prancis juga tengah menghadapi krisis politik dan ekonomi, yang turut memperburuk prospek ekonomi global. Pemerintah Indonesia dihadapkan pada pilihan sulit: menjaga daya beli masyarakat atau mengorbankan konsumen demi menjalankan program pemerintah.

Previous Post

The Power of Political Will: Langkah Presiden Prabowo Menahan Kenaikan PPN

Next Post

Peluang Transfer Jay Idzes: Tiga Klub Serie A Berebut Tanda Tangannya di Januari 2025!

musa

musa

Related Posts

kertanegara
Nasional

Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bahlildi Kertanegara

20/10/2025
limbah medis
Nasional

Heboh! Dua Truk Buang Limbah Medis Berbahaya di Serang

20/10/2025
rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
sjafrie
Nasional

Petinggi PKS Sowan ke Menhan Sjafrie, Ada Agenda Rahasia?

18/10/2025
purbaya
Nasional

Purbaya Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

18/10/2025
delpedro
Nasional

Yusril Bantah Pemerintah dan Polri Intervensi Kasus Delpedro!

17/10/2025
Next Post
Peluang Transfer Jay Idzes: Tiga Klub Serie A Berebut Tanda Tangannya di Januari 2025!

Peluang Transfer Jay Idzes: Tiga Klub Serie A Berebut Tanda Tangannya di Januari 2025!

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.