• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Opini

Ekonomi Indonesia di Era Trump: Ancaman atau Peluang?

Kebijakan proteksionis AS di bawah Trump memicu inflasi, kenaikan suku bunga, dan tekanan pada ekonomi Indonesia.

Achmad Rizal by Achmad Rizal
08/02/2025
in Opini
0
Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Kebijakan proteksionis Amerika Serikat di bawah Donald Trump memicu perubahan besar dalam ekonomi dunia. Deportasi imigran dan pembatasan tenaga kerja asing menyebabkan lonjakan upah pekerja yang memicu inflasi tinggi di AS. Federal Reserve merespons dengan menaikkan suku bunga, memberikan tekanan besar pada ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia.

Tekanan Terhadap Ekonomi Indonesia

Kenaikan suku bunga global berpotensi melemahkan nilai tukar rupiah serta memperlambat investasi asing yang menjadi motor penggerak ekonomi domestik. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat mengurangi daya saing ekspor dan menghambat stabilitas ekonomi nasional.

Perang Dagang AS-China: Peluang Tersembunyi

Kebijakan tarif tinggi Amerika terhadap produk China membuat perusahaan besar mencari lokasi baru untuk pabrik mereka. Meski Vietnam menjadi pilihan utama, Indonesia memiliki potensi besar sebagai alternatif, terutama setelah beberapa pabrik baru berdiri di Jawa Barat dengan target ekspor ke Amerika.

Hambatan Klasik yang Menghalangi

Namun, peluang ini masih terhambat oleh berbagai masalah klasik seperti birokrasi rumit, regulasi yang tidak konsisten, dan ketidakpastian hukum. Investor membutuhkan proses perizinan yang cepat serta jaminan hukum yang jelas agar merasa nyaman berinvestasi di Indonesia.

Percepatan Izin dan Konsistensi Kebijakan

Pemerintah perlu mengambil langkah konkret dengan mempercepat proses perizinan usaha serta menjaga konsistensi kebijakan untuk menarik minat investor. Perbaikan administrasi menjadi kunci penting agar Indonesia dapat bersaing dengan negara tetangga.

Tantangan dalam Transisi Energi

Di sisi lain, dunia bergerak menuju penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan. Namun, transisi yang terlalu cepat dapat menyebabkan kenaikan harga listrik dan melemahkan daya saing industri nasional. Indonesia perlu mengembangkan sumber energi terbarukan secara bertahap tanpa mengorbankan pasokan energi yang terjangkau.

Keseimbangan dalam Strategi Energi

Solusi terbaik adalah mencari keseimbangan antara mempertahankan stabilitas energi dengan mengikuti agenda global energi terbarukan. Pemerintah harus memastikan langkah strategis yang terukur agar transisi energi tidak berdampak negatif pada perekonomian.

Momentum Krusial bagi Indonesia

Dengan kebijakan yang tepat, birokrasi yang efisien, serta strategi energi yang cermat, Indonesia dapat memanfaatkan momentum perang dagang untuk menarik investasi besar dan memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Semua peluang ini hanya dapat terealisasi jika berbagai hambatan internal segera diatasi. Apakah Indonesia siap mengambil langkah berani dan menjadikan tantangan ini sebagai kemenangan? Keputusan berada di tangan para pemimpin negeri ini. Satu yang pasti, waktu tidak akan menunggu. (AHA)

 

Baca juga:

Presiden Prabowo Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pulogadung

https://www.jurnalpelopor.com/presiden-prabowo-tinjau-program-makan-bergizi-gratis-di-pulogadung.html

Kebijakan Ekstrem Presiden Prabowo dalam Bedah APBN

https://www.jurnalpelopor.com/kebijakan-ekstrem-presiden-prabowo-dalam-bedah-apbn.html

Bahlil Usul Badan Pengawas Elpiji 3 Kg, UGM Sebut Tak Solutif?


Saksikan berita lainnya:

Pemain Timnas Indonesia Tampil Memukau di Eropa, Pelatih Baru Amati Langsung Aksi Mereka! https://youtu.be/Q1DoaDc2V-k?si=RDK1vk5ZtbtFDUGD

Penyelundupan Barang Ilegal: Bisnis Haram yang Tak Pernah Mati!

Tags: #DeportasiImigran#DonaldTrump#EkonomiGlobal#EkonomiIndonesia#FederalReserve#InflasiAS#InvestasiAsing#NilaiTukarRupiah#ProteksionismeAS#SukuBunga
Previous Post

Snapchat ex-employee claims company faked growth stats to boost value

Next Post

Indonesia Melaju: Industri Otomotif dan Pertahanan di Era Baru 2025

Achmad Rizal

Achmad Rizal

Related Posts

profMuhammad Iqbal, Ph.D Psikolog
Opini

Di Balik Jas Diplomat: Ada Luka yang Tak Terlihat

31/07/2025
Selat Hormuz
Opini

Iran Tutup Selat Hormuz, Barat Merengek Damai!

24/06/2025
iran
Opini

Iran Selangkah di Depan, AS–Israel Kehilangan Arah

23/06/2025
sopir
Opini

Negara, Jalanan, dan Para Sopir yang Ditumbalkan

21/06/2025
bojonegoro
Opini

Bojonegoro Siap Melonjak! KEK & Industrialisasi di Ambang Pintu

16/06/2025
Dr. Almuzammil Yusuf, Presiden PKS Paket Lengkap : Sarjana Politik Yang Sukses Menjadi Politisi
Opini

Dr. Almuzammil Yusuf, Presiden PKS Paket Lengkap : Sarjana Politik Yang Sukses Menjadi Politisi

06/06/2025
Next Post
Otomotif

Indonesia Melaju: Industri Otomotif dan Pertahanan di Era Baru 2025

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.