• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home News Politics

Dua Kubu Baku Klaim, PPP Punya 2 Ketua Umum?

PPP terbelah usai Muktamar X, Agus Suparmanto dan Muhammad Mardiono sama-sama klaim sah terpilih aklamasi sebagai ketua umum.

musa by musa
29/09/2025
in Politics
0
ppp
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor  – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memasuki babak baru penuh dinamika setelah Muktamar X yang digelar di Jakarta akhir pekan ini diwarnai klaim ganda soal ketua umum. Mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan dirinya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP menggantikan Muhammad Mardiono. Namun di saat bersamaan, Mardiono, yang sebelumnya menjabat Plt Ketua Umum PPP, juga menegaskan dirinya telah disahkan secara aklamasi sebagai ketua umum definitif.

Agus Suparmanto diklaim sah terpilih melalui Sidang Paripurna VIII yang dipimpin Qoyum Abdul Jabbar. Menurut Qoyum, keputusan aklamasi Agus adalah hasil aspirasi mayoritas muktamirin.

“Aklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak Muktamar. Ini aspirasi para peserta yang menentukan keputusan,” ujarnya.

Agus bahkan langsung menyatakan siap menyusun kepengurusan baru bersama formatur yang telah dipilih.

Mardiono Klaim Didukung 30 DPW

Di sisi lain, Mardiono juga mengumumkan kemenangannya. Ia mengaku terpilih secara aklamasi setelah mendapatkan dukungan 28 DPW plus 2 DPW lainnya, total 30 suara. Dukungan itu menurutnya cukup untuk mengesahkan dirinya sebagai ketua umum. Pimpinan Sidang Muktamar, Amir Uskara, menegaskan bahwa mayoritas muktamirin secara bulat menyetujui nama Mardiono.

“Setelah saya tanyakan, semua setuju untuk mengaklamasi Pak Mardiono, dan palu sudah diketuk,” jelasnya.

Mardiono berterima kasih kepada seluruh peserta muktamar yang disebutnya mencapai 80 persen mendukung dirinya.

“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh DPW dan DPC yang hadir. Ini bentuk soliditas untuk melangkah cepat menyusun kepengurusan,” ujarnya.

Kericuhan Mewarnai Jalannya Muktamar

Konflik internal ini tak lepas dari dinamika panas selama Muktamar X. Beberapa kali sidang diwarnai ketegangan, bahkan kericuhan sempat terjadi hingga memicu aksi saling dorong antar kader. Puncaknya, puluhan kader PPP asal Tasikmalaya melakukan aksi pembakaran seragam partai di depan kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, sebagai bentuk protes atas klaim Mardiono.

Meski begitu, kubu Agus menegaskan jalannya sidang tetap kondusif.

“Bisa kita lihat, buktinya tidak ada apa-apa, peserta muktamirin suka cita. Ini fakta yang berbicara,” kata Qoyum.

Sementara kubu Mardiono menyayangkan adanya kegaduhan. Menurutnya, forum musyawarah tertinggi partai seharusnya berlangsung tertib dan tidak diwarnai konflik terbuka.

Jalan Panjang Rekonsiliasi

Kini, PPP menghadapi kenyataan pahit: dua figur sama-sama mengklaim sebagai ketua umum sah. Agus Suparmanto menegaskan kemenangannya bukan tujuan akhir, melainkan awal perjuangan.

“Kita akan meraih kemenangan berikutnya, yaitu bagaimana PPP bisa kembali ke Senayan,” ucapnya.

Di sisi lain, Mardiono optimistis bahwa dukungan mayoritas DPW sudah cukup menjadi legitimasi kepemimpinannya.

“Kita harus segera menyusun kepengurusan dan bersatu kembali,” tegasnya.

Konflik dualisme kepemimpinan ini berpotensi menyeret PPP ke dalam fase tarik-menarik panjang, bahkan bisa berimplikasi pada legalitas partai di hadapan Kementerian Hukum dan HAM. Pertanyaan besarnya kini adalah siapa yang benar-benar sah memimpin PPP pasca Muktamar X, dan apakah jalan rekonsiliasi masih terbuka sebelum partai semakin terbelah.

Sumber: Liputan6

Baca Juga:

Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

 

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #PPP #MuktamarX #AgusSuparmanto #MuhammadMardiono #DualismePPP #PolitikIndonesia #PartaiIslam #KetuaUmum #Aklamasi #KonflikPartai
Previous Post

Kisruh Lagi! PPP Terbelah Soal Kursi Ketua Umum

Next Post

Keracunan Massal MBG, Mendagri Pimpin Rapat Nasional

musa

musa

Related Posts

ppp
Politics

Kisruh Lagi! PPP Terbelah Soal Kursi Ketua Umum

29/09/2025
pks
Politics

Muh Haris: Munas VI PKS Momentum Perkuat Soliditas dan Majukan Indonesia

28/09/2025
dpr
Politics

November 2025, DPR Hentikan Tunjangan Rumah Rp50 Juta

27/08/2025
megawati
Politics

Prabowo Segera Jumpa Megawati? Puan Kasih Bocoran

18/08/2025
malaysia
Politics

Malaysia Tolak Istilah Blok Ambalat, Pilih Sebut Laut Sulawesi

11/08/2025
mk
Politics

Putusan MK soal Pemilu Dikritik NasDem: Melebihi Kewenangan

11/08/2025
Next Post
mendagri

Keracunan Massal MBG, Mendagri Pimpin Rapat Nasional

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.