Jurnal Pelopor – Barcelona menghadapi dilema besar di awal musim 2025/2026. Dua rekrutan anyar mereka, Marcus Rashford dan Joan Garcia, serta Wojciech Szczesny yang baru saja memperpanjang kontrak, masih belum bisa didaftarkan ke La Liga. Masalahnya bukan soal kelengkapan dokumen, melainkan batasan keuangan yang diberlakukan oleh otoritas liga Spanyol. Kendati demikian, Presiden Joan Laporta justru memberi pernyataan mengejutkan: Barcelona masih ingin belanja pemain lagi.
Laporta: Pemain Butuh Rotasi dan Istirahat
Dalam wawancara dengan CNN, Laporta mengakui skuad Barcelona membutuhkan regenerasi dan kedalaman lebih. “Para pemain kami bukan mesin. Mereka berbakat, tapi mereka juga manusia yang butuh istirahat dan menikmati hidup,” ucapnya. Dengan padatnya jadwal dan tekanan kompetisi, rotasi pemain menjadi kunci agar performa tetap stabil sepanjang musim. Karena itu, menurut Laporta, investasi tambahan dalam bursa transfer adalah langkah realistis, meski situasi finansial klub masih terbatas.
Alasan Memilih Rashford: Komitmen Tinggi
Laporta juga membeberkan alasan utama Barcelona merekrut Marcus Rashford. Ia menilai sang striker asal Inggris menunjukkan hasrat kuat untuk bergabung. “Ia menekan agennya, berbicara langsung dengan kami, dan juga dengan Manchester United. Itu membuktikan betapa besar komitmennya,” jelas Laporta. Rashford bahkan rela menurunkan tuntutan gaji demi bisa mengenakan seragam Blaugrana. Sayangnya, sampai saat ini, Rashford belum bisa didaftarkan secara resmi karena ketatnya aturan salary cap La Liga.
Asia dan Amerika Jadi Fokus Global Barca
Laporta tak hanya bicara soal pemain. Ia juga menyoroti pentingnya pasar Asia dan Amerika Serikat bagi ekspansi global klub. Dalam kunjungan ke Asia, Laporta menegaskan komitmennya membangun hubungan dengan para penggemar dan sponsor di kawasan ini. Ia juga mendukung gagasan menggelar laga resmi La Liga di Amerika Serikat, sebagai bentuk promosi dan pertumbuhan industri sepak bola global.
Apakah Barcelona bisa segera mengatasi masalah finansial ini dan mendaftarkan pemain-pemain barunya? Ataukah rencana belanja tambahan mereka justru memperkeruh situasi? Bagaimana pendapatmu, apakah langkah Laporta ini terlalu berani atau justru visioner?
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: