Jurnal Pelopor – Pada akhir 2024, ketika Manchester City mengalami penurunan performa, Pep Guardiola sering terlihat cemas dan tertekan. Namun, setelah menyaksikan timnya menang telak 6-0 atas Ipswich Town pada hari Minggu, Guardiola tampak jauh lebih santai. Kemenangan itu mengingatkan kita mengapa City telah menjadi tim dominan di sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Guardiola mengungkapkan rasa senangnya atas penampilan tersebut. “Kami kembali melakukan hal-hal yang mendefinisikan tim ini selama 10 tahun terakhir,” ujar Guardiola kepada Sky Sports.
“Saya sangat senang untuk pemain-pemain saya, mereka pantas mendapatkannya. Mereka banyak menderita, tetapi kami berhasil mengembalikan identitas yang sempat hilang.”
Satu kemenangan dari sembilan pertandingan liga pada bulan November dan Desember telah merusak harapan City untuk meraih gelar juara kelima berturut-turut, membuat mereka tertinggal 12 poin dari Liverpool, yang juga memiliki satu pertandingan di tangan. Namun, posisi empat besar kini lebih realistis, dan kemenangan atas Ipswich membawa mereka melampaui Newcastle ke posisi keempat, hanya tertinggal enam poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua.
Guardiola, meskipun, hanya merasa lega melihat tanda-tanda kebangkitan timnya.
“Itu jauh lebih baik,” tambahnya. “Mungkin bukan yang terbaik, tapi lebih dekat.”
Guardiola juga menyatakan bahwa pemainnya kini mulai menyadari di mana posisi mereka.
“Pemain-pemain saya menunjukkan banyak hal, dan semoga ini bisa menjadi awal dari pengenalan diri mereka kembali,” katanya.
“Anda Tidak Bisa Mengesampingkan Mereka”
Kemenangan ini juga menandai kemenangan terbesar City di Premier League musim ini, dengan permainan cepat dan pergerakan yang memukau, sesuatu yang telah hilang saat mereka mengalami masa buruk. City kini telah mencetak 14 gol dalam empat pertandingan terakhir mereka. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan tandang terbesar kedua dalam sejarah Premier League mereka, menyamakan rekor 6-0 atas Watford pada 2017.
Dengan empat besar yang akan lolos ke Liga Champions musim depan, Guardiola dan timnya kini berfokus pada tujuan tersebut. Meskipun gelar juara tampaknya sulit diraih, mantan kiper Middlesbrough, Mark Schwarzer, mengatakan bahwa City masih punya peluang besar untuk finis di dua besar.
Phil Foden Kembali Temukan Formanya
Guardiola kini lebih memilih untuk menikmati kembali kebahagiaan para pemainnya di lapangan. Phil Foden, khususnya, kembali menunjukkan performa terbaiknya, setelah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan terakhir.
“Senang rasanya kembali mencetak gol dengan senyum di wajah saya dan menikmati sepak bola,” kata Foden, yang berharap bisa terus meningkatkan performa.
Setelah Erling Haaland menandatangani kontrak jangka panjang. Guardiola berharap Foden juga mengikuti jejak Haaland untuk menjadi pemain seumur hidup di City.
“Dia bisa menjadi pemain satu klub dan menyelesaikan kariernya di sini,” ujar Guardiola.
Pertandingan Krusial di Paris
Dengan tiga kemenangan dalam empat pertandingan terakhir dan tak terkalahkan dalam enam pertandingan, City tampaknya mulai menemukan performa mereka yang sesungguhnya. Fokus mereka kini beralih ke pertandingan Liga Champions yang sangat penting melawan Paris Saint-Germain pada Rabu mendatang. City membutuhkan dua kemenangan dalam pertandingan sisa untuk memastikan kelolosan otomatis ke babak knockout.
Perubahan besar di tim juga sedang berlangsung, dengan beberapa pemain yang kemungkinan akan bergabung dan meninggalkan klub. Termasuk Kyle Walker yang tidak tampil melawan Ipswich setelah dikaitkan dengan AC Milan, dan pemain baru Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt yang hampir bergabung dengan City.
Schwarzer menambahkan,
“Kunci bagi City adalah membangun momentum, tampil tajam di depan gawang, dan pemain kunci kembali menemukan performanya. Itu sangat penting bagi City ke depan.”
Sumber: EuroSport