Jurnal Pelopor – Rasmus Hojlund akhirnya angkat bicara soal selebrasi ikoniknya saat Napoli mengalahkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions. Penyerang asal Denmark itu menegaskan, gestur menunjuk badge Napoli dan Liga Champions di dadanya bukan sindiran untuk Manchester United, melainkan ekspresi rasa bahagia karena bisa tampil dan mencetak gol di kompetisi Eropa bersama klub barunya.
Brace Pertama untuk Napoli
Hojlund tampil gemilang di laga yang berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Pemain berusia 22 tahun itu membuka keunggulan Napoli di menit ke-36 setelah menerima umpan matang dari Kevin De Bruyne. Sporting sempat menyamakan skor lewat penalti Luis Suarez, namun kolaborasi Hojlund dan De Bruyne kembali berbuah gol penentu kemenangan 11 menit jelang bubar.
Bagi Hojlund, brace tersebut bukan hanya sekadar kontribusi di lapangan, tetapi juga menjadi pembuktian bahwa dirinya masih memiliki ketajaman setelah masa sulit bersama Manchester United. Napoli sendiri merekrutnya dengan status pinjaman pada akhir bursa transfer musim panas, dengan opsi pembelian permanen senilai £38 juta.
Klarifikasi soal Selebrasi
Selebrasi menunjuk emblem Napoli dan Liga Champions sempat ramai dibicarakan fans, terutama pendukung Manchester United. Banyak yang menilai gestur tersebut sebagai sindiran terhadap klub lamanya. Namun, Hojlund menampiknya.
“Badge itu karena saya senang bermain untuk Napoli dan di Liga Champions. Saya suka mencetak gol di Eropa, jadi itu hanya bentuk ekspresi kebahagiaan,” kata Hojlund seperti dikutip dari Metro.
Ia menambahkan, tidak ada niat sedikit pun untuk menyindir Manchester United. Menurutnya, spekulasi publik berlebihan dan justru mengaburkan makna sebenarnya dari selebrasi tersebut.
Pujian untuk De Bruyne
Selain bicara soal selebrasi, Hojlund juga memberikan penghormatan khusus kepada Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu menyumbangkan dua assist krusial yang membuat Hojlund bisa mencetak brace.
“Bermain dengan Kevin itu sangat istimewa. Dia adalah talenta luar biasa, sudah memenangkan begitu banyak gelar, dan bagi saya dia legenda sepak bola,” ujar Hojlund.
Eks penyerang MU itu mengaku keberadaan De Bruyne membuat tugasnya di lini depan lebih ringan. “Yang saya lakukan hanya menemukan ruang, dan dia pasti akan menaruh bola di tempat yang tepat agar saya bisa berlari,” tambahnya.
Masa Depan Bersama Napoli
Bagi Hojlund, bermain di bawah asuhan Antonio Conte menjadi peluang baru untuk menghidupkan kembali kariernya. Ia menegaskan komitmennya untuk fokus penuh bersama Napoli, sekaligus membantu tim berjuluk Partenopei itu melangkah sejauh mungkin di Liga Champions.
Dengan performa apiknya di laga perdana Eropa bersama Napoli, Hojlund bukan hanya memberi harapan besar bagi tim, tetapi juga membuktikan dirinya masih layak diperhitungkan di level elite sepak bola Eropa.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%
Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos
Saksikan berita lainnya: