Jurnal Pelopor — Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas, muncul di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (30/7/2025). Namun kehadirannya tak berujung pada pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. “Belum jadi,” ujar Tony singkat saat ditanya soal rencana rapat dengan Presiden.
Di tengah sorotan publik terkait penguasaan saham Freeport Indonesia, Tony mengonfirmasi bahwa diskusi mengenai divestasi 10% saham tambahan dari Freeport McMoran masih berjalan. Namun, ia belum bisa membocorkan detailnya.
“Masih dalam tahap diskusi,” ungkapnya.
Nasib Penambahan Saham 10% Masih Tanda Tanya
Wacana penambahan saham Indonesia di Freeport Indonesia menjadi 61% sebenarnya bukan hal baru. Sejak era Presiden Joko Widodo, isu ini telah mencuat sebagai bagian dari strategi nasional dalam menguasai sumber daya alam strategis.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, sempat menyebut bahwa divestasi saham tersebut ditargetkan terjadi di awal tahun 2025. Namun hingga pertengahan tahun ini, belum ada kepastian.
“InsyaAllah tahun depan awal, tergantung komunikasi dengan Freeport-nya,” ujar Bahlil, jauh sebelumnya pada Oktober 2024.
Kepentingan Strategis & Tantangan Politik
Divestasi saham ini sangat krusial bagi Indonesia. Selain sebagai bentuk penguatan kedaulatan ekonomi, kepemilikan mayoritas saham Freeport juga menjadi simbol kontrol negara atas tambang tembaga terbesar di dunia yang berada di Papua.
Meski begitu, dinamika politik, kepentingan ekonomi, serta tarik ulur dengan Freeport McMoran menjadi tantangan tersendiri. Gagalnya pertemuan Tony Wenas dengan Prabowo kali ini pun menambah tanda tanya: Apakah ada hal krusial yang belum disepakati?
Kesimpulan:
Di tengah semangat hilirisasi dan kemandirian ekonomi nasional, rencana divestasi saham Freeport kembali tertahan. Dengan belum terjadinya pertemuan antara Bos Freeport dan Presiden Prabowo, publik menanti kejelasan. Akankah Indonesia benar-benar bisa menguasai 61% saham Freeport? Atau justru hanya akan menjadi wacana berulang di balik pintu rapat yang tak jadi?
Sumber: CNBC Indonesia
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: