Jurnal Pelopor — Warga Kabupaten Nabire dikejutkan oleh kasus tragis yang menimpa seorang bocah perempuan berusia 10 tahun. Korban ditemukan tewas setelah diperkosa dan dibunuh oleh seorang pria berinisial IM (36), yang ternyata dikenal oleh korban. Pelaku kini sudah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, mengungkapkan peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 11.30 WIT. Saat itu, korban baru pulang sekolah ketika pelaku mengajaknya untuk berjalan-jalan. Korban menuruti ajakan tersebut karena sudah mengenal IM.
“Pelaku mengaku hendak mengajak korban jalan-jalan sebelum mengantarkannya pulang. Namun niat aslinya ternyata jahat,” jelas AKBP Samuel.
Pelaku kemudian membawa korban ke area pantai di belakang Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kalibobo. Di lokasi sepi itu, pelaku melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban. Tidak berhenti di situ, IM juga menganiaya korban dengan benda tumpul hingga tewas di tempat.
Upaya Menyembunyikan Kejahatan
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku menyembunyikan jasad di semak-semak tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah itu, IM kembali ke rumahnya yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah korban, seolah tidak terjadi apa-apa.
Pihak keluarga korban melaporkan kehilangan anaknya pada hari yang sama. Namun, jasad korban baru ditemukan pada Minggu (2/8/2025), lebih dari seminggu setelah kejadian.
Penangkapan Pelaku
Hasil penyelidikan intensif mengarahkan polisi pada IM sebagai tersangka utama. Pada Jumat (8/8/2025), pelaku berhasil diamankan di kediamannya di Kelurahan Karang Mulia.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan pelaku. IM kini ditahan dan akan dijerat dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan kekerasan seksual terhadap anak.
Reaksi Masyarakat
Kasus ini memicu kemarahan dan keprihatinan warga Nabire. Banyak pihak menuntut hukuman maksimal bagi pelaku, bahkan sebagian warga mendorong agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Kesimpulan
Tragedi di Nabire ini menjadi pengingat keras akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak, bahkan terhadap orang yang sudah dikenal. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Kasus IM kini memasuki tahap proses hukum, dan masyarakat berharap keadilan dapat ditegakkan setegas-tegasnya demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
Sumber: Detik.com
Baca Juga:
Singonoyo Cup Meledak! Legenda Persibo Turun Gunung
Takut Ekonomi Ambruk? Ini Aset Aman Selain Emas
Saksikan berita lainnya: