• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Nasional

BBM Kosong, Petugas SPBU Shell Beralih Jualan Keripik

Krisis BBM di SPBU Shell Jakarta paksa petugas jual camilan dan kopi demi bertahan, tangki bensin tetap kosong.

musa by musa
19/09/2025
in Nasional
0
spbu
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor —  Krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang melanda sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Jakarta membawa dampak besar bagi para pekerjanya. Sejumlah petugas yang biasanya melayani pengisian bensin, kini terpaksa banting setir menjual camilan dan kopi demi menyambung hidup.

Di SPBU Shell Jalan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, suasana yang biasanya dipenuhi antrean kendaraan kini berubah drastis. Tiga meja sederhana berjejer di area depan SPBU, dipenuhi keripik, biskuit, air mineral, hingga kopi kemasan. Produk-produk itulah yang kini mereka andalkan, sementara tangki BBM dibiarkan kosong.

“Karena enggak ada pengiriman (BBM), cuma ada diesel doang,” ungkap salah satu petugas kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/9).

Petugas itu menyebut mereka mulai berjualan makanan sejak empat hari lalu setelah stok BBM habis. Ia juga mengungkapkan sebagian rekannya telah dirumahkan. Dari yang semula ada 4–5 orang per shift, kini hanya tersisa 1–2 orang saja yang masih masuk kerja.

SPBU Kosong, Papan Harga Tampil Nol

Kondisi serupa terlihat pada papan harga elektronik SPBU. Angka harga untuk BBM jenis Shell Super, V-Power, hingga V-Power Nitro+ seluruhnya tertulis “0”, menandakan stok kosong. Hanya jenis V-Power Diesel yang masih tersedia dengan harga Rp14.130 per liter.

Seorang petugas lain mengatakan SPBU mereka adalah yang terakhir di kawasan Jakarta Selatan yang kehabisan stok bensin. Meski demikian, dagangan camilan mereka justru cukup diminati oleh pengendara yang terjebak macet atau ojek online yang mampir istirahat.

“Lumayan laku, kan macet di sini. Kadang ada ojol juga mampir,” ujarnya.

Namun mereka belum tahu sampai kapan kondisi darurat ini akan berlangsung.

Bernasib Sama di SPBU Fatmawati dan Bintaro

Fenomena serupa terjadi di SPBU Shell Jalan Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Petugas menata camilan dan minuman di meja dekat mesin pengisian, lengkap dengan tulisan “KOSONG, Mohon Maaf Bensin HABIS”. Satu paket camilan berisi keripik, minuman, dan cookies dijual Rp30 ribu.

Petugas bernama Fahmi mengatakan mereka sudah berjualan sejak 1,5 bulan lalu ketika stok BBM mulai kosong. Penjualannya tidak menentu, tergantung ada atau tidaknya pengunjung.

“Ada beli syukur, enggak ada ya sudah. Biasanya yang beli itu sekalian beli bensin,” ucapnya.

Fahmi menyebut keputusan berjualan camilan merupakan kesepakatan antara petugas dan manajemen. Tiap SPBU punya kebijakan berbeda, tapi banyak yang akhirnya melakukan hal serupa saat stok BBM benar-benar habis. Saat ini, setiap shift hanya dijalani satu orang, dari yang biasanya 5–6 orang.

Di Bintaro, Tangerang Selatan, dua petugas SPBU Shell bahkan berjualan kopi kemasan 1 liter di area pintu masuk dan keluar SPBU. Mereka memasang poster berisi informasi produk dan harga kopi demi menarik perhatian pelanggan.

Salah satu pegawai menyebut mereka mulai berjualan sejak Minggu (14/9) lalu karena pasokan BBM tak kunjung datang.

Bertahan di Tengah Ketidakpastian

Langkah berjualan camilan ini mencerminkan upaya para petugas bertahan di tengah ketidakpastian pasokan BBM yang semakin mengkhawatirkan. Sementara sebagian pekerja dirumahkan tanpa kepastian kapan bisa kembali bekerja, mereka yang bertahan harus beralih profesi agar SPBU tetap hidup, meski tanpa bensin.

 

Baca Juga:

Wow! Negara Komunis Ini Naikkan Tunjangan Guru Sampai 70%

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

Tren Baru! Brave Pink Hero Green Ramai Dipakai di Medsos

 

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

5 Skandal Hakim Terbesar di Indonesia! Bisakah Prabowo Bersihkan Peradilan?

Tags: #KrisisBBM #SPBUShell #Jakarta #PetugasSPBU #ShellIndonesia #EkonomiRakyat #BBMEmpty
Previous Post

Kementerian ESDM Tegas: Pertamina Tak Monopoli BBM

Next Post

Purbaya Restui Tambahan Bansos Minyak Goreng

musa

musa

Related Posts

limbah medis
Nasional

Heboh! Dua Truk Buang Limbah Medis Berbahaya di Serang

20/10/2025
rokok
Nasional

Dapat Laporan Warga, Purbaya Siap Kejar Mafia Rokok Ilegal!

18/10/2025
sjafrie
Nasional

Petinggi PKS Sowan ke Menhan Sjafrie, Ada Agenda Rahasia?

18/10/2025
purbaya
Nasional

Purbaya Pecat Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

18/10/2025
delpedro
Nasional

Yusril Bantah Pemerintah dan Polri Intervensi Kasus Delpedro!

17/10/2025
polda
Nasional

Polda Metro Libatkan Ormas, Jakarta Akan Lebih Aman?

17/10/2025
Next Post
bansos

Purbaya Restui Tambahan Bansos Minyak Goreng

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.