• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result
Home Lokal Daerah

Baru 100 Hari, Bojonegoro Tembus Peringkat SDM Jatim! Tapi…

100 hari kepemimpinan Wahono–Nurul di Bojonegoro raih kejutan: masuk lima besar SDM terbaik se-Jawa Timur.

musa by musa
30/05/2025
in Lokal Daerah
0
bojonegoro
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnal Pelopor – Seratus hari sudah duet Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah memimpin Kabupaten Bojonegoro. Tanpa seremoni besar-besaran, periode awal ini justru diwarnai dengan sebuah pencapaian mengejutkan. Berdasarkan survei yang dirilis The Republic Institute, Bojonegoro berhasil menembus lima besar daerah dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) terbaik se-Jawa Timur.

Survei yang digelar pada 15–22 Mei 2025, melibatkan 2.200 responden dari seluruh kabupaten/kota di Jatim. Hasilnya, tingkat kepuasan terhadap kinerja Wahono–Nurul mencapai 77,5 persen, menempatkan Bojonegoro sejajar dengan kota-kota besar seperti Surabaya dan Kediri dalam bidang pengembangan SDM.

Capaian Strategis, Tapi Tak Selalu Populer

Secara administratif, ini adalah capaian yang signifikan. Pembangunan SDM dianggap sebagai indikator penting dalam menentukan daya saing suatu daerah di masa depan. Pemerintah kabupaten dinilai berhasil memfokuskan kebijakan pada peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dasar, hingga pelatihan keterampilan untuk angkatan kerja muda.

Namun, narasi keberhasilan ini tidak sepenuhnya mendapat sambutan positif dari warga. Di balik data statistik dan grafik pencapaian, media sosial justru memperlihatkan spektrum tanggapan yang kontras.

Sebagian warga memberikan apresiasi, menyambut hadirnya pemimpin baru yang berasal dari kalangan lokal dengan harapan akan lebih memahami kebutuhan rakyat kecil.

“Yang penting, sekarang bupatinya orang asli Bojonegoro yang peduli sama masyarakat. Ada harapan baru lah,” tulis salah satu netizen di Facebook.

Bagi kalangan ini, kepemimpinan lokal menjadi simbol dari semangat membangun daerah sendiri. Mereka percaya, asal-usul yang dekat dengan masyarakat akan membuat kebijakan lebih membumi dan terarah.

Kritik: Dari Survei Bayaran Hingga Minimnya Rekam Jejak

Namun di sisi lain, kritik dan nada skeptis juga terdengar nyaring. Beberapa warga meragukan hasil survei dan menuduhnya sebagai rekayasa politik. Tidak sedikit pula yang mempertanyakan kinerja nyata para pemimpin baru yang belum terlihat secara langsung di lapangan.

“Sudah nggak percaya lagi sama yang namanya survei. Bisa dipesan asal ada uang,” tulis akun lain di Facebook.

“Bupati dan wakilnya ini sebenarnya kerja atau nggak sih? Kalau mau jadi pemimpin daerah, harusnya punya pengalaman. Jangan asal maju,” komentar seorang pengguna Facebook.

Kritik semacam ini menandakan bahwa kepercayaan publik belum sepenuhnya pulih, dan masih banyak warga yang menginginkan bukti konkrit di lapangan, bukan hanya angka di atas kertas.

Pekerjaan Rumah Masih Panjang

Kondisi ini menjadi refleksi penting bagi pemerintah daerah. Meskipun capaian teknokratik sudah diraih, persepsi publik tetap menjadi medan ujian yang paling nyata. Keberhasilan administratif belum tentu berbanding lurus dengan legitimasi sosial.

Di era digital, kecepatan informasi dan kritik terbuka membuat setiap langkah pemerintah diawasi ketat oleh masyarakat. 100 hari adalah awal, tapi belum cukup untuk menghapus keraguan.

Sumber: Bojonegoro TV

Baca Juga:

Tanpa Target Juara, Sukorejo FC Bikin Kejutan di Bali 7’s 2025!

Hari Bumi 2025: BKPRMI Galang Aksi Tanam 1 Juta Pohon

Saksikan berita lainnya:

Reformasi atau Langkah Mundur? Pengesahan RUU TNI 2025

Demo Besar Tolak Revisi UU TNI: Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

Tags: #Indonesia #Prabowo #JurnalPelopor #Bojonegoro #100HariKerja #WahonoNurul #PembangunanSDM #JawaTimur #SurveiPublik #TheRepublicInstitute
Previous Post

Skandal Suap Ronald Tannur: Pengacara Dituntut 14 Tahun!

Next Post

Indonesia-Prancis Sepakat! 5 Kerja Sama Budaya Siap Dijalanin

musa

musa

Related Posts

santri
Lokal Daerah

Kesaksian Santri yang Selamat dari Reruntuhan Musala Ponpes

30/09/2025
Kolaborasi RMI–ITB Tuban, Aplikasi E-RMI Siap Dipakai
Lokal Daerah

Kolaborasi RMI–ITB Tuban, Aplikasi E-RMI Siap Dipakai

27/09/2025
mojokerto
Lokal Daerah

Kasus Mutilasi Mojokerto: Pacar Kesal Gaya Hedon Kekasih

09/09/2025
minyak ilegal
Lokal Daerah

Blora Geger! Sumur Minyak Ilegal Terbakar Hebat, Ini Faktanya

19/08/2025
Meriah! Pawai Sepeda Hias Warnai HUT RI ke-80 di Sukorejo
Lokal Daerah

Meriah! Pawai Sepeda Hias Warnai HUT RI ke-80 di Sukorejo

17/08/2025
PAC Kalitengah
Lokal Daerah

PCA Kalitengah Gelar Parenting Islami, Tekankan Peran Perempuan dalam Membangun Generasi Berkarakter

12/08/2025
Next Post
prancis

Indonesia-Prancis Sepakat! 5 Kerja Sama Budaya Siap Dijalanin

Jurnal Pelopor | Pelopor Berita Terdepan dan Terpercaya

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lokal Daerah
  • Redaksi
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.